Destinasi Dunia

Ke Dubai? Saatnya Pesta Belanja di Pasar Malam Global Village

Kamu termasuk penggila belanja? Jika sedang traveling ke Dubai, Uni Emirat Arab, ada satu tempat yang wajib didatangi yaitu Global Village.

Global Village merupakan destinasi belanja dengan konsep pasar malam. Hampir mirip Pekan Raya Jakarta, namun menawarkan komoditas dari berbagai negara dan budaya.

Pasar malam ini hanya dibuka selama enam bulan setiap tahun yaitu dari Oktober hingga April. Di dalamnya terdapat paviliun berbagai negara yang menawarkan banyak sekali produk baik kerajinan maupun kuliner yang menggiurkan.

“Ini sudah musim ke-23, pengunjungnya 6 hingga 8 juta setiap musimnya. Mereka yang datang bukan hanya dari kawasan Timur Tengah tapi juga Asia, Afrika, Eropa yang penasaran dengan event ini,” ujar perwakilan Global Village, Sandheep Sharma, kepada Tfanews.com di Dubai beberapa hari lalu.

Untuk masuk Global Village, para pengunjung cukup membayar tiket seharga 15 dirham UEA, setara Rp58 ribu. Suasananya sangat megah, ramai dan bikin penasaran.

Tiap paviliun negara didekorasi sedemikian rupa untuk menghadirkan pengalaman yang benar-benar otentik. Saat memasuki Mesir misalnya, hiasan Spinx begitu besar terpajang di bagian depan.

Musik Mesir terdengar mengalun, aroma wewangian khas membuat hidung tersihir. Barang dan produk yang dijual juga berasal dari Mesir, meski ada juga yang berasal dari negara lain.

“Barang yang dijual di tiap paviliun didatangkan langsung dari negara asal sehingga benar-benar bisa seperti berada di pasar dunia,” ungkap Shadeep.

Bosan ke Mesir? Kamu bisa belanja di paviliun Maroko. Ingin mencari skin care, belok saja ke Korea.
Tengok juga pernak-pernik lucu di paviliun Thailand. Jangan lupa berbelanja dan nikmati pertunjukan di panggung Afrika. Sangat seru!

“Total saat ini ada 27 paviliun negara yang bisa didatangi. Untuk musim selanjutnya bakal lebih banyak lagi,” kata Shadeep.

Tak perlu khawatir jika merasa lapar saat jalan-jalan. Gerai makanan dengan beragam menu selalu ada di tiap sudut. Mulai dari masakan Eropa, Timur Tengah, Asia, semuanya ada.

Bagi penggila belanja, tempat ini memang paling pas. Ada pakaian, perhiasan, kosmetik, karpet, souvenir, tas, sepatu hingga layanan pijat.

Hal pertama yang harus disiapkan jika ke sini adalah kaki yang kuat. Kenakan alas kaki yang nyaman karena kamu bakal menyusuri tiap paviliun yang sangat luas dengan berjalan kaki.

Bawa juga uang tunai baik dirham UEA atau dolar Amerika Serikat karena banyak gerai tak menerima kartu kredit. Jangan segan untuk menawar hingga setengah harga untuk dapat harga terbaik.

Marshal

Lihat Komentar

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago