Libur panjang minggu ini kamu ada di Malang? Ada beberapa tempat wisata kuliner di Malang yang kamu harus coba.
Malang memiliki kuliner yang enak dan lezat dan unik. Penasaran kan? Berikut tempat wisata kuliner di Malang.
1. Bakso Bakar
Di Malang, tempat wisata kuliner yang terkenal adalah bakso bakar. Di sini ada yang terkenal yakni Bakso President. Lokasinya di Jalan Batanghari No 5.
Selain bakso bakar, di Bakso President, kamu bisa memilih bakso kecil, bakso besar, bakso telur, bakso goreng, bakso urat, bakso tulang muda, bakso goreng udang, dan siomai basah. Tentunya dengan saos dan sambal, yummy, segar dan enak.
2. Depot HTS
Wisata kuliner di Malang lainnya yakni Depot Han Tjwan Sing (HTS). Tempat ini merupakan salah satu yang legendaris di Malang. Lokasinya di Jalan Dr. Wahidin No 123, Kalirejo, Lawang.
Menu andalan di tempat makan ini adalah Onde-onde. Isinya kacang hijau, kacang merah, dan kelapa. Camilan ini memiliki tekstur kenyal dan rasa manis yang pas.
Selain Onde-onde, makanan yang enak di sini yakni rawon merah yang berisi potongan daging sapi yang empuk dan gurih.
3. Depot Tahu Lontong Lonceng
Kuliner Malang lainnya yakni Depot Tahu Lontong Lonceng. Tempat makan ini menjadi salah satu kuliner legendaris di Malang. Lokasinya di Jalan Laksamana Martadinata No 66.
Menu andalan di sini yakni tahu telur lontong. Penyajian hidangan ini adalah sambal petis diletakkan di dasar piring, lalu diberi irisan lontong. Setelah itu, hidangan ditaburi dengan tahu telur. Selain tahu telur lontong, kamu juga bisa mencoba menu lain seperti tahu telur nasi dan tahu lontong biasa.
4. Orem-orem
Satu lagi kuliner yang harus kamu coba saat liburan di Malang, yakni Orem-orem. Apa sih itu? Orem-orem adalah sejenis makanan berbahan dasar tempe. Irisan tempe sajikan dengan ketupat dan taoge, lalu disiram kuah santan. Rasanya mirip seperti sayur lodeh, namun sedikit lebih pedas. Biar lebih afdal makan orem-orem, kamu bisa makan tempe goreng. Salah satu yang jual orem-orem terkenal yakni Orem-orem khas Arema di Jalan Blitar.
5. Pecel Kawi
Wisata kuliner di Malang nggak lengkap kalau tidak menyantap Pecel Kawi. Lokasinya di Jalan Kawi Atas No 43B. Pecel Kawi terkenal akan bumbu kacang yang gurih dan sedikit lebih kental dari bumbu pecel biasanya.
Satu porsi Pecel Kawi terdiri dari nasi putih, sayuran, lauk-pauk berupa telur dadar atau lele goreng, dan bumbu kacang kental dengan rasa yang khas. Jangan ketinggalan, rempeyek gurih dan renyah sebagai pelengkap makanan kamu.
6. Warung Lama Haji Ridwan
Kuliner lezat lainnya yakni Warung Lama Haji Ridwan. Lokasinya di Pasar Besar Malang. Menu di Warung Lama Haji Ridwan berupa makanan rumahan. Salah satu menu favorit pembeli adalah sate komoh, yakni sate daging bacem yang diberi bumbu rempah dan cabai. Rasanya mirip seperti bumbu bali, tetapi sedikit lebih manis. Selain Sate Komoh, kamu bisa memesan ayam panggang bumbu rujak, sate usus sapi, dan nasi rawon.
7. Rumah Makan Cairo
Rumah Makan Cairo di Jalan Kapten Tendean 1 merupakan salah satu tempat kuliner di Malang yang sudah terkenal. Di sini sudah terkenal daging kambing sebagai bahan utama dari setiap menu. Menu yang ditawarkan antara lain kambing guling, sate, gulai, krengsengan, nasi kebuli, nasi mandhi, dan nasi briyani. Kalau tidak ingin makan berat, kamu bisa memesan roti maryam atau martabak telur.
8. Mie Gajah Mada
Ingin makan mie saat wisata kuliner di Malang? Mie Gajah Mada di Jalan Pasar Besar 17A pilihannya. Menu andalan di tempat ini yakni mie ayam jamur. Satu porsi terdiri dari mie, potongan jamur, daging ayam suwir, sawi, serta taburan bawang goreng dan daun bawang. Kuah beningnya enak nan gurih.
9. Puthu Lanang Celaket
Ingin tahu kuliner berupa camilan di Malang? Puthu Lanang Celaket merupakan salah satu jawabannya. Lokasinya di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Di sini tersedia kue putu, lupis, cenil, dan sejenisnya. Aneka makanan ini disajikan di atas daun pisang yang disiram gula merah cair dan ditaburi kelapa parut. Lezat!
10. Angsle dan Ronde Titoni
Ingin wisata kuliner di Malang malam hari? Kamu harus mampir ke Angsle dan Ronde Titoni. Lokasinya di Jalan Zainul Arifin. Kuah angsle terbuat dari santan, dengan isian potongan roti tawar, kacang hijau rebus, kacang tanah sangrai, dan petulo (kembang mayang). Sedangkan ronde berisi kacang tanah sangrai, jenang mutiara, potongan kelapa muda, dan moci isi kacang. Isian ronde akan disiram dengan air jahe panas.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…