Pantai Dato’ adalah salah satu obyek wisata pantai tropis diwilayah Sulawesi
Barat dan juga wisata ini telah menjadi salah satu wisata andalan d iDusun Pangale,
Kelurahan Baurung Kecamatan Banggae Timur, Kabupaten Majene, ProvinsiSulawesi
Barat.
Pantai Dato’ ini memiliki keunikan dan keistimewaan tersendiri berbeda dengan
pantai-pantai lain diwilayah Pulau Sulawesi. Pantai Dato’ mempunyai dua bagian pantai
dimana terdapat pantai yang beralaskan pasir putih halus dan pantai yang beralaskan
karang. Keadaan tekstur pantai yang berkarang dan menjorok ke laut yang
memisahkan dari garis pantai lainnya menambah pesona dan membuat ke unikan
tersendiri sehingga suasana lebih tenang, karena hal itu juga ada beberapa orang yang
bercerita tentang suasana magis dipantai ini.
Di pantai ini terdapat batu karang raksa sayang terhubung dengan tangga
sehingga para pengunjung bisa naik ke atas dan bisa leluasa untuk menikmati
pemandangan dari atas. Dengan berjalan di pinggiran tebing menuju puncak karang
dengan ketinggian mencapai 20 meter dari permukaan air laut merupakan suatu
tantangan yang sangat mengasyikkan. Dari puncak karang pengunjung dapat melihat
kebawah sampai menembus permukaan air laut yang sangat jernih untuk melihat ikan
yang bermain diantara terumbu karang. Pengunjung punakan di manjakan dengan
pemandangan warna air laut dari pantai Dato’ yang bergradasi dari hijau hingga biru tua
dari atas batu karang ini.
Pantai Dato’ memiliki pasir putih yang lembut sehingga menjadikannya tempat
yang sempurna untuk segala jenis permainan pantai yang menyenangkan seperti voli
pantai, sepakbola, atau bangunan istana pasir. Perairan lepas pantai Dato’ relatif
tenang dan cukup dangkal, menjadikannya tempat yang tepat untuk berenang atau
sekedar bermain-main air. Selain itu, banyak kepiting, kerang, dan keong-keong kecil
yang indah dengan berbagai ukuran dan warna yang banyak terdapat disebelah kiri sisi
pantai. Dibawah airnya, pantai Dato’ juga menawarkan terumbu karang yang masih
murni, berbagai jenis ikan berwarna dan penghuni laut lainnya. Tempat ini juga digemari
para pengunjung yang ingin memancing. Jika tidak puas hanya dengan menikmati
pesona nya dari atas, pengunjung juga bisa melakukan snorkeling atau menyelam di
bagian tepi pantai untuk merasakan segarnya air laut pantai Dato’ secara langsung.
Pemandangan matahari terbenam dari pantai saat berada diatas tebing membuat
panorama yang terlihat disore hari semakin indah dan menawan. Pemandangan
mataharit erbenam inilah yang menjadi alasan kenapa banyak wisatawan yang datang
ke pantai ini.
Untuk mengunjungi pantai ini dapat di tempuh dengan menggunakan kendaraan
pribadi maupun memanfaatkan jasa penyewaan biro wisata. Jika melalui jalur darat dari
Makassar yang ditempuh dalam waktu 6 sampai 8 jam dengan tarif kendaraan umum
Rp.70.000,00-Rp.100.000,00.Jalur lain bisa menggunakan pesawat udara Makassar Mamuju lalu melanjutkan perjalanan melalui darat dalam waktu kurang lebih 3, 5 jam ke
Majene dengan tarif kendaraan Rp.30.000,00- Rp.40.000,00. Kondisi jalan menuju lokasi
wisata juga sudah dapat dikatakan baik dan mulus. Cukup dengan menggunakan
kendaraan pribadi atau kendaraan umum yang biasa disebut pete-pete, perjalanan
menuju pantai Dato’ yang berjarak sekitar 7 kilo meter dari Kota Majene hanya memakan
waktu kurang lebih sekitar 15 menit. Perjalanan menuju lokasi wisata akan disambut
dengan pemandangan sepanjang jalan yang didominasi oleh hutan atau kebun
penduduk yang masih hijau danasri. Jalannya cukup mulus, menyisir hutan kecil dan
kebun para penduduk. Sampai ditempat parkiran menuju pantai harus menurun itebing
setinggi 30 meter melalui anak tangga batu. Kemudahan akses menuju obyek wisata
yang satu ini menjadikan pantai Dato’ menjadi pilihan bagi warga lokal dan turis yang
berkunjung kewilayah Majene, Sulawesi Barat.
Disekitar pantai Dato’ terdapat beberapa fasilitas penginapan yang dapat
menjadi pilihan bagi para pengunjung yang ingin menginap dikawasan pantai seperti,
Hotel Villa Bogor Leppe, Hotel Abrar, dan Hotel Dafina Inn. Semuanya menawarkan
keindahan pantai yang indah. Selain itu, serasa belum pasrasanya bila tidak menikmati
sejumlah wisata kuliner khas daerah Majene seperti, direstoran dapur mandar yang
selain menawarkan panorama yang indah, masakan khas daerah Mandar nya pun
sangat lezat yang menjadi kan wisatawan tidak puas dan ingin mencobanya lagi dan lagi.
Wisatawan juga dapat menikmati hidangan ikan terbang dan ikan seribu yang wajib
dicoba ketika berkunjung kepantai ini. Dan bagi para penikmat kopi dapat mampir di
Warung Kopi Daeng Majene yang menawarkan cita rasa kopi yang pas dan mantap.
Juga setiap tahun nya pada bulan agustus hingga september diadakan acara yang
bernama SandeqRace yang merupakan ajang balapan perahu Sandeq yang merupakan
perahu khas Suku Mandar.
Oleh karena itu, pantai Dato’ ini menjadi salah satu lokasi berwisata keluarga
yang banyak dikunjungi oleh parawisata wanter utama pada saat akhir pekan dan hari
libur. Jadi, saat ingin berwisata atau sekedar melewati tempat ini untuk melepas penat
pengunjung dapat mampir untuk merasakan langsung panorama alam dan ketenangan
suasana yang masih tergolong alami dan terjaga dengan baik disekitar pantai ini.