Kebanggaan Arab Saudi Memiliki Distrik kuno Turaif

Bagikan

Sebagai destinasi wisata unggulan, Turaif menjadi salah satu pusat perhatian banyak pihak. Di antaranya adalah para peneliti berbagai perguruan tinggi.

Tahan lama

tulisan berjudul //The Mud Architecture of Sudan and Saudi Arabia//, peneliti Ahmed Ibrahim dari Universitas Hail, mengungkapkan, konstruksi berbahan dasar lumpur yang tetap berdiri kokoh hingga sekarang adalah Turaif di Distrik Dir’iyah, Arab Saudi.

Dulu, masyarakat di sana menggunakan teknik khusus mengolah lumpur untuk menempelkan dan menyusun batu bata.

Destinasi unggulan

Teknik seperti ini digunakan juga untuk membangun tempat tinggal zaman dulu di Sudan. Ada dua dari tiga bangunan bersejarah yang didaftarkan Arab Saudi ke Perserikatan Bangsa-bangsa.

Distrik ini terdaftar pada 2009, dan Al-Balad Jeddah pada 2014. Semuanya menjadi destinasi primadona para wisatawan setelah mereka melaksanakan ibadah umrah dan haji.

Kawasan bersejarah ini merupakan situs arkeologis kelima yang diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui lembaga Unesco (The United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) pada 2010.

Di dalamnya terdapat sisa-sisa pemukiman yang berasal dari abad ke-15. Ketika itu kekuasaan Islam masih mewarnai dinamika global. Sedangkan imperium Barat sekuler mulai bangkit.

Ini adalah episentrum masyarakat Riyadh dan sekitarnya pada waktu itu. Di sanalah masyarakat dulu beraktivitas pertanian dan perdagangan.

Kesibukan dan hiruk-pikuk warga sekitar ada di kawasan tersebut pada zamannya.