Baru-baru ini Pemerintah Saudi membuat kebijakan, yaitu menetapkan biaya visa sebesar 300 Riyal Saudi. Namun perubahan biaya visa tersebut, dinilai tidak akan menurunkan minat masyarakat untuk melaksanakan ibadah umroh.
Hal tersebut dirasakan langsung oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU), yaitu Travel Al-Qurshi.
“Sepertinya dampak kebijakan baru yang ada, tidak ada penurunan minat,” kata kata Senior Mitra dan Tour Leader Al Qurshi Wisata Budi Setiawan.
Dia juga mengatakan, walaupun tidak ada penurunan minat jamaah untuk berangkat umrah ke Tanah Suci. Tetapi masih ada beberapa jamaah yang menilai bahwa tambahan untuk biaya visa sebesar 300 Riyal tersebut cara travel menarik biaya tambahan kepada jamaah.
“Banyak jamaah yang merasa ini taktik travel pada awalnya, sehingga kami dari travel repot juga memberi penjelasan kepada jamaah,” ungkapnya
Selain itu Budi juga menuturkan, awalnya jamaah tak percaya saat marketing travel Al Qurshi menyampaikan, bahwa ada kebijakan baru dari Pemerintah Saudi yang berdampak pada kenaikan harga paket umrah.
“Ada yang kaget namun setelah dijelaskan jamaah bisa mengerti,” katanya.
Ia pun menceritakan, ketika menyampaikan adanya biaya untuk visa umrah kepada jamaah umrah yang kritis itu mereka menilai, bahwa kebijakan Saudi itu telah mengkomersilkan Tanah Suci. Sehingga membuat kebijakan visa berbayar seperti halnya visa untuk pergi ke negara-negara lain.
Meski begitu Travel Al Qurshi tetap menerima komentar para jamaah terkait kebijakan Pemerintah Saudi yang baru tersebut. Sembari menyampaikan, bahwa visa umroh masa berlakunya hanya 30 hari.
Sementara itu dirinya juga mengaku, jika kebijakan Pemerintah Saudi tentang visa berbayar ini, belum ia sampaikan kepada para calon jamaah umrah yang akan diberangkatkan pada bulan Oktober. Menurutnya hal itu akan secara otomatis diketahui para calon jamaah.
“Untuk jamaah keberangkatan Oktober dan seterusnya belum kami informasikan secara resmi akan berapa kenaikan biaya visa nya,” katanya.
Travel Al Qurshi hanya menyampaikan informasi bahwa akan ada tambahan asuransi lagi bagi para jamaah umrah.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…