Penyelenggaraan Festival Indonesia 2019 di Moskow, 2-4 Agustus, akan digelar di taman seluas 16,5 hektare yang berada di pusat ibu kota Rusia tersebut.
“Kami dapat dukungan penuh dari Wali Kota Moskow sehingga dapat taman seluas itu,” kata Dubes Indonesia untuk Rusia Mohammad Wahid Supriyadi di Moskow, Selasa, seperti dilansir dari Antara
Festival Indonesia yang diadakan di Moskow untuk keempat kalinya tersebut, kata Dubes Wahid, bakal berdampak positif bagi ekonomi dan perdagangan, pariwisata, dan pemahaman masyarakat Rusia atas Indonesia.
Selanjutnya diharapkan banyak transaksi dagang dan MoU bidang ekonomi serta tren kunjungan wisatawan Rusia ke Indonesia yang terus meningkat.
Pameran yang akan diramaikan hampir 200 anjungan itu diikuti oleh 1.200 peserta dari berbagai kalangan dari Indonesia. Acara tersebut disebut Dubes bakal menarik perhatian warga Moskow.
Festival di Taman Krasnaya Presnya itu akan diisi berbagai kegiatan, dari kuliner hingga workshop membatik dan dari masalah wisata hingga pendidikan tinggi. Taman yang dibangun 1932 tersebut merupakan monumen dan sejarah arsitektur Rusia yang menjadi salah tempat berkumpul warga kota.
Deputi Menteri Pariwisata Nia Niscaya, yang sudah berada di Moskow mengungkapkan, tren wisatawan dari Rusia yang datang ke Indonesia dalam tiga tahun terakhir meningkat jumlahnya dengan pengeluaran setiap harinya juga lumayan.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…