Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menata area pedestrian atau pejalan kaki di beberapa titik di Ibu Kota. Wilayah yang sudah tentu akan disulap menjadi kawasan pedestrian ialah Kemang dan Satrio Kasablanka, Jakarta Selatan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengungkapkan, wilayah Kemang sudah terdapat ekosistem perekonomian yang kompleks. Area itu menjadi magnet yang menyediakan kuliner, kesenian, perkantoran, hingga kegiatan usaha lainnya.
“Di sana sudah menjadi magnet, kalau Anda saksikan Sabtu Minggu indikasi penuh sekali, indikasinyaa penuh apa? Macet,” ujar Anies.
Kemang dan Satrio Kasablanka merupakan wilayah paling kompleks dengan jalan yang sempit. Untuk itu, Pemprov DKI akan memberikan ruang gerak yang leluasa bagi pejalan kaki berpindah tempat.
Kawasan pedestrian ini juga mengambil konsep pusat perbelanjaan. Masyarakat akan bebas berjalan kaki untuk mendatangi tempat-tempat yang ada di satu kawasan itu.
Penataan Kemang nantinya akan menjadi percontohan kawasan pedestrian untuk diterapkan di wilayah lain di Jakarta. Sehingga, kegiatan perekonomian akan bergerak karena mobilitas penduduknya cukup tinggi
Anies berharap, para pelaku bisnis akan mendapatkan manfaat dengan meningkatnya pengunjung. Sebab, jika kawasan pedestrian tercipta ruang interaksi akan semakin terbuka.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…