”Purbalingga Run 2019 ini akan diikuti pelari dari 28 kabupaten/kota di Indonesia. Yang paling jauh dari Nusa Tenggara Barat dan Kepulauan Riau,” jelasnya pada Kamis (28/3). Bahkan dia menyebutkan, sejumlah pelari internasional juga akan mengikuti event tersebut.
Pelari internasional tersebut terdiri dari Thomas Kipkorir, Viola Jepchirchir Kimeli dan Lel Kipchirchir yang berasal dari Kenya. Kemudian ada Geoffrey dari Amerika Serikat, Queny Don dari Australia dan Seema dari Afrika.
“Kehadiran atlet internasional ini diharapkan dapat memberikan suport dan motivasi bagi para atlet lari,” katanya.
Ketua Panitia Purbalingga Run 2019 berharap event ini bisa menjadi ikon di tingkat nasional bahkan internasional sebagaimana Marathon Lombok.
Lomba akan dibagi menjadi 3 katagori, antara lain untuk tingkat pelajar SD, pelajar SMP/SMA, dan Umum. Untuk pelajar akan menempuh jarak 5 km dengan memperebutkan juara 1,2 dan 3 putra-putri.
Untuk kategori umum, akan menempuh jarak 7,5 km dengan memperebutkan juara 1,2 dan 3 putra-putri. ”Semua juara akan menerima mendali, piala dan uang pembinaan,” katanya.
Kementerian Agama (Kemenag) RI memberikan pendampingan pemulangan jamaah haji asal Madura yang dirawat di Rumah…
Pasar Kakiyah di Kota Makkah adalah tempat grosir oleh-oleh yang sangat ramai dikunjungi baik oleh…
Jamaah haji reguler asal Indonesia yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji 2024 mendapatkan asuransi…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membahas penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M bersama…
Kementerian Agama (Kemenag) RI tetap mempertahankan skema murur dan tanazul pada penyelenggaraan haji 2025 pada…
Agar dapat berkunjung ke dua kota suci, yaitu Makkah dan Madinah, seorang mukmin layak mengamalkan…