Kemenag Akan Bahas Inovasi Haji 2020 Dalam Kegiatan Evaluasi Nasional

Bagikan

Rangkaian puncak haji 1440 H di Tanah Suci akhirnya telah dirampungkan oleh jutaan jemaah dari berbagai penjuru dunia. Namun dalam pelaksanaannya di tahun ini, masih ada beberapa evaluasi yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah Indonesia. Sebab itu, Kementerian Agama (Kemenag) segera melaksanakan kegiatan sebagai perbaikan untuk Haji di tahun yang akan mendatang.

Kegiatan ini akan dilakukan Kemenag pada 8 – 10 Oktober 2019 nanti. Dalam kegiatan tersebut Kemenag akan menggelar Evaluasi Nasional dan rencana inovasi hajo 2020.

“Sesuai dengan arahan Pak Menteri pada exit meeting di Arab Saudi, maka pembahasan yang akan dilakukan bertujuan untuk mendukung fokus peningkatan layanan tahun depan yang telah ditetapkan sebagai tahun Peningkatan Kualitas Manasik Haji,” kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Nizar Ali, di Bandung, seperti dikutip situs resmi Kemenag.

Selain itu Nizar juga mengatakan, klnantinya kegiatan ini akan dihadiri sekitar 148 peserta yang terdiri dari Kepala Kanwil Kemenag se-Indonesia, Kabid PHU, Kepala UPT Asrama Haji, serta perwakilan Kementerian/Lembaga yang terkait dengan penyelenggaraan ibadah haji. Ia pun berharap semua pihak yang diundang dapat hadir dalam acara evaluasi.

“Kami berharap Kakanwil maupun Kabid dapat meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan ini, mengingat di sini kita akan merumuskan inovasi apa saja yang akan kita lakukan untuk memperbaiki layanan haji pada 2020,” ungkap dia.

Dalam kesempatannya Nizar juga menyampaikan, pada tanggal 7 Oktober akan digelar sebuah mini exhibition foto dan video penyelenggaraan haji selama 2014-2019.

Sementara, sejak Selasa (1/9) hingga 2 Oktober mendatang, Direktorat Pelayanan Haji Luar Negeri menyelengarakan Evaluasi Layanan Akomodasi, Transportasi, dan Konsumsi di Arab Saudi 1440H/2019M. Acara ini juga akan turut dihadiri oleh Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Sri Ilham Lubis, dan Kepala Kanwil Kemenag Jawa Barat Bukhari.

“Dalam tiga hari ini, kita akan konsen membedah tiga layanan itu. Dan saya berharap dari sini akan keluar rekomendasi perbaikan layanan yang mengacu pada upaya meningkatkan kualitas manasik haji para jamaah,” ujarnya.