Kenapa Mesir Dijuluki sebagai Negeri Seribu Menara?

mesir

Bagikan

Menurut sejarah, Mesir adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Di bawah kepimimpinan Gamal Abdul Nasser, Mesir merupakan negara pertama yang mengakui Indonesia sebagai negara merdeka.

Presiden Mesir, Gamal Abdul Nasser berteman dekat dengan Presiden Indonesia pertama Soekarno. Pertemanan mereka tercermin dalam sejumlah pertemuan-pertemuan penting dunia. Keduanya punya berbagai kesamaan, di antaranya adalah bahwa keduanya merupakan pemimpin revolusi.

Selain itu, kedua negara yang mereka pimpin adalah negara berpenduduk mayoritas muslim. Kedua pemimpin besar itu juga sama-sama menginspirasi banyak orang dalam hal pergerakan dan sikap politik.

Mesir, Negari Seribu Menara

Peradaban Islam di Mesir sudah berjalan lebih dari 14 abad lamanya. Sejak masa awal kemunculan, Islam sudah masuk ke negeri ini. Hal itu terlihat dari banyaknya peninggalan sejarah yang ada di sana.

Mulai dari istana-istana, benteng-benteng, masjid, hingga bangunan-bangunan lain seperti rumah dan sekolah.

Umumnya masjid-masjid lama yang berdiri di Mesir dilengkapi dengan menara. Fungsi utamanya yaitu untuk mengumandangkan azan. Maklum saja, pada zaman dahulu belum ditemukan pengeras suaran, sehingga para muazin harus berada di tempat tinggi untuk menyerukan panggilan solat.

Agama Islam yang telah bercokol lama di Mesir, bisa dibayangkan berapa masjid yang telah dibangun di negara piramida ini. Jumlahnya diperkirakan lebih dari seribu.

Konon, setiap dinasti yag berkuasa di Mesir selalu berlomba-lomba membangun masjid. Tak hanya itu, setiap penguasa di setiap dinasiti juga melakukan hal yang sama.

Dengan banyaknya jumlah penguasa di Mesir, jumlah masjid pun bertambah. Dan setiap masjid yang meraka bangun dilengkapi dengan menara yang seringkali jumlahnya lebih dari dua.

Masjid Al-Azhar misalnya, kita bisa saksikan bahwa di sana terdapat menara di setiap sisinya. Jika satu masjid saja ditemukan lebih dari satu menara, maka ribuan masjid akan menghasilkan semakin banyak menara yang dibangun.

Uniknya, masjid peninggalan masa lalu di Mesir itu umumnya masih dipergunakan untuk shalat hingga saat ini. Hal itu menandakan bahwa penduduk Mesir punya kesadaran yang tinggi dalam menjaga warisan masa lalu.

Tak jarang masjid-masjid itu juga digunakan sebagai tempat untuk mengkaji ilmu-ilmu agama. Konon, model pengajaran di masjid adalah model pengajaran yang tertua dalam sejarah Islam.