Kerajaan Sanggau adalah sebuah kerajaan melayu yang berdiri sejak abad ke-4 M yang terletak di kabupaten sanggau, Kalimantan barat, Indonesia. Keraton Surya Negara merupakan keraton peninggalan Kerajaan Sanggau yang didirikan oleh Putri Daranante.
Pada awalnya, keraton ini dibangun di Desa Mengkinang atau ke arah Hulu Sungai Sekayam. Namun belum diketahui secara pasti pada tahun berapa keraton ini didirikan. Pada tahun 1826, Sultan Ayub sebagai Panembahan kerajaan memindahkan pusat Kerajaan Sanggau ke Desa Kantuk serta mendirikan Masjid Jami yang terletak di Kota Sanggau.
Ketika kerajaan diperintah oleh Panembahan Kusuma Negara, dibuat kesepakatan dengan pemerintah kolonial Belanda untuk menyewakan sebidang tanah di kawasan hilir Sungai Sekayam. Penyebutan “Sanggau” sendiri berasal dari nama tanaman yang tumbuh di tepi sungai daerah tempat berdirinya kerajaan itu, yakni Sungai Sekayam.
Sungai Sekayam merupakan tempat merapatnya rombongan yang dipimpin Dara Nante, seorang perempuan ningrat dari Kerajaan Sukadana, Ketapang, saat mencari suaminya yang bernama Babai Cinga. Namun ada juga pendapat yang meyakini bahwa nama “Sanggau” diambil dari nama Suku DayakSanggau, sebuah klan Suku Dayak yang menjadi suku asal Baba Cinga.
Kementerian Agama (Kemenag) RI memberikan pendampingan pemulangan jamaah haji asal Madura yang dirawat di Rumah…
Pasar Kakiyah di Kota Makkah adalah tempat grosir oleh-oleh yang sangat ramai dikunjungi baik oleh…
Jamaah haji reguler asal Indonesia yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji 2024 mendapatkan asuransi…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membahas penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M bersama…
Kementerian Agama (Kemenag) RI tetap mempertahankan skema murur dan tanazul pada penyelenggaraan haji 2025 pada…
Agar dapat berkunjung ke dua kota suci, yaitu Makkah dan Madinah, seorang mukmin layak mengamalkan…
Lihat Komentar