Keutamaan dan Apa yang Harus Dilakukan saat Berada di Raudhah

Bagaimana cara mengobati rindu kepada Nabi Muhammad SAW? Salah satunya adalah dengan berada dekat dengan kediamannya, yang saat ini disebut sebagai Raudhah.

Kediaman Nabi Muhammad, Raudhah, yang juga merupakan makam beliau, adalah tempat mulia. Tempat di mana orang berbondong mendatanginya, bersimpuh, berdoa, dan mempertebal ibadah.

Merasakan langsung dengan Sang Baginda di kediamannya, adalah pengalaman yang tak bisa dilupakan bagi setiap jamaah umrah maupun haji.

Raudhah berada di Masjid Nabawi, yang merupakan salah satu situs Islam terpenting bagi umat Islam, terletak di jantung Kota Madinah, tempat ini memiliki luas sekitar 330 meter persegi.

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Zaid Al-Mazini Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

مَا بَيْنَ بَيْتِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رِيَاضِ الجَنَّةِ

“Tempat yang terletak di antara rumahku dan mimbarku adalah salah satu di antara taman-taman surga.”

Raudhah adalah saksi sejarah paling penting yang merekam perjalanan dakwah Rasulullah. Beliau menunaikan shalat di tempat ini, menerima wahyu, berdakwah, hingga bercengkrama dengan para sahabat.

Lantas apa yang seharusnya dilakukan saat berada di Raudhah?

Pertama, memperbanyak ibadah. Ibadah apa saja, zikir, shalat, mengaji, berdoa, istigfar, atau segala jenis kebaikan, sebaiknya dilakukan di tempat ini. Karena, setiap kebaikan yang dikerjakan di Raudhah, maka akan dilipatgandakan.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dalam hadits riwayat Bukhari dan Muslim bersabda:

صَلاَةٌ فِي مَسْجِدِي هَذَا خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ صَلاَةٍ فِيمَا سِوَاهُ، إِلَّا المَسْجِدَ الحَرَام

“Satu shalat di masjid saya (Masjid Nabawi) ini lebih baik daripada seribu shalat di tempat lain, kecuali Masjidil Haram.”

Kedua, renungkan kisah dan perjalanan dakwah Nabi Muhammad. Raudhah adalah tempat paling dekat dengan Rasul. Tempat yang paling pas untuk merenungkan kembali kisah perjalanan sang Nabi.

Ada suasana yang berbeda ketika merenungkan kisah-kisah Nabi di tempat ini. Getaran auranya pasti terasa lebih membekas dalam hati. Dengan begitu, Anda akan merasakan sensasi sirah nabawi di tempat kejadian.