King Reinhard: Destinasi Buatan Dikelilingi Pesona Tanah Karo

King Reinhard: Destinasi Buatan Dikelilingi Pesona Tanah Karo

Bagikan

Oleh: Yuni Astria Br Sitepu (Mahasiswa Unimed)

Libur, kemana?

Liburan kurang lengkap rasanya bila tak dilengkapi permainan air. Memang, bukanlah hal luar biasa bila mendengar kata air. Pikiran pasti mengarah pada kegiatan berenang.

Zaman modern, membuat setiap prbadi serba sibuk dan super sibuk. Bahkan lebih memilih berlibur ke tempat yang terjangkau waktu dan dompet, walaupun tidak memberikan nilai refreshing yang seberapa.

King Reinhard merupakan solusi yang tepat untuk refreshing keluarga. Lokasi destinasi wisata ini terletak di Desa Lau Baleng, Kecamatan Lau Renun, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Keberadaan destinasi ini terbilang masih baru, karena peresmiannya dilaksanakan pada 27 Desember 2017. Kolam renang ini juga sudah diresmikan sebagai kolam renang yang berstandar nasional.

Berlibur sambil Belajar dan Mengembangkan Bakat?

Destinasi ini diperlengkapi dengan nuansa adat budaya Karo. Tepatnya di pintu selamat datang, kita akan disambut 2 gapura yang berornamen khas adat karo. Sehingga, pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan ornament karo.

Bukan sekadar keindahan saja, namun secara tidak langsung pengetahuan pengunjung akan budaya karo akan ditambahkan.

Berbeda dari kolam renang yang lainnya, King Reinhard juga memberikan ruang pengembangan bakat bagi pengunjung.

Bila memiliki bakat menyanyi, maka King Reinhard merupakan tempat yang tepat. Dilengkapi sound dan panggung yang akan membuat Anda serasa di atas panggung impian.

King Reinhard: Destinasi Buatan Dikelilingi Pesona Tanah Karo

Keuntungan lain yang bisa pengunjung nikmati adalah permainan airnya yang lumayan lengkap. Mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Air yang tidak terlalu tinggi campuran kaporitnya. Bagi yang nyaman berenang berlama-lama akan terhindar dari mata perih. Tentunya memberikan kenyamanan bagi mereka yang hoby berenang dalam jangka waktu yang lama. Karena tubuh tidak akan terasa lengket dan rambut terhindar dari kasar.

Sensasi King Reinhard

King Reinhard: Destinasi Buatan Dikelilingi Pesona Tanah Karo

Ketika berenang, maka sensasi yang Anda rasakan juga pasti berbeda. Karena Anda serasa berenang di pemandian alam, bukan buatan. Hal itu dilatarbelakangi oleh lokasi kolam renang ini yang dikelilingi oleh pengunungan.

Lainnya, hamparan sawah siap memanjakan mata Anda. Karena sebelah selatan kolam berbatasan dengan hamparan sawah yang ditanami padi.

Pihak kolam renang telah menyediakan tempat bagi pegunjung untuk memandang sawah dari ketinggian.

Bagi Anda yang tak ingin melupakan momen liburan begitu saja, maka bisa mengabadikannya melalui berfoto di tempat itu. Keindahannya juga akan semakin etis ketika Anda menunggu senja.

Tarif bagi Pengunjung

King Reinhard: Destinasi Buatan Dikelilingi Pesona Tanah Karo

Mengenai biaya tak perlu takut. Keindahan dan kenyamanan yang Anda rasakan tak sampai membuat dompet bolong.

Tiket masuk untuk anak-anak pada hari biasa dikenakan sebesar Rp5.000. Untuk dewasa pada hari biasa dikenakan tariff Rp7.000.

Sedangkan tarif bagi anak-anak ketika weekend dikenakan sebesar Rp 10.000 dan untuk orang dewasa dikenakan biaya Rp15.000. Mengenai uang parkir kendaraan roda dua dan empat disamakan yaitu Rp7.000/jam.

Tarif biaya masuk ke destinasi ini dipengaruhi karena biasanya pengunjung yang datang paling banyak ketika weekend.

Waspadai

King Reinhard: Destinasi Buatan Dikelilingi Pesona Tanah Karo

Bila Anda menggunakan kendaraan pribadi, tak perlu takut. Karena akses menuju destinasi tersebut sudah diperbaiki seperti jalan sudah diaspal. Bahkan dalam perjalanan dari Berastagi menuju lokasi destinasi, Anda akan dimanjakan oleh pemandangan hijau yang masih sepenuhnya asri.

Namun, adapun hal-hal yang perlu menjadi perhatian bagi pengunjung adalah tetaplah berhati-hati. Walaupun akses menuju destinasi mudah, namun sepanjang perjalanan Anda akan diperhadapakan dengan jurang-jurang yang dalam.

Bahkan beberapa kali Anda akan dipertemukan tikungan yang begitu menukik. Selanjutnya, seyogyanya hindarilah pulang malam hari, karena lampu penerang jalan tidak ada. Juga,

Hindarilah berhenti di jalan dan berteduh di bawah pohon, karena wilayah tersebut masih banyak hewan liar berbahaya seperti ular berbisa.

Walaupun merupakan bagian dari Kabupaten Karo, udara di destinasi ini hampir menyamai Kota Medan. Jadi, gunakanlah pakaian yang tidak terlalu tebal. Jadi, apa lagi yang kamu tunggu? Tanah Karo welcome untuk kalian.