News

KJRI Jeddah Bentuk Satgas Kawal Jamaah Pasca Penangguhan Umroh

KJRI Jeddah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk melancarkan pelaksanaan ibadah umroh bagi jamaah yang telah tiba di Arab Saudi dan pemulangan ke Tanah Air usai menjalankan ibadah haji menyusul aturan penangguhan umroh.

Satgas penangguhan umroh tersebut ditempatkan di tiga tempat, yaitu di Bandara King Abdul Aziz terminal Utara, Bandara King Abdul Aziz terminal Selatan, di Bandara Haji/Umroh, dan di Bandara Prince Mohammed bin Abdul Aziz, Madinah

Sesuai laporan resmi dari KJRI Jeddah yang diterima TFA News pada 1 Maret, 2020, di Jakarta, tim Satgas juga memantau tempat-tempat yang dilalui untuk ibadah umrah mulai dari beberapa tempat sebagai titik permulaan ibadah (Miqat) dan check point yang berada di rute jalur antara Makkah dan Madinah.

Tim Satgas ini bertugas memastikan agar para jamaah asal Indonesia mendapatkan akses ke tempat-tempat tersebut di atas, mengingat tempat-tempat itu dijaga dengan sangat ketat.

Pasca Penangguhan Umroh

Hingga kini, jumlah jamaah umroh asal Indonesia yang masih berada di Arab Saudi sebanyak 28.000 orang. Sejak diterapkan aturan baru dari Pemerintah Arab Saudi tanggal 27 Februari lalu, sudah ada 4.804 jamaah yang telah kembali ke Tanah Air.

Selanjutnya, untuk beberapa jamaah yang sempat dijumpai oleh Satgas bentukan KJRI Jeddah itu, terpantau lancar dan tidak menemukan kendala yang berarti saat menjalankan ibadah umroh di Tanah Suci.

Satgas KJRI Jeddah menyediakan call center bagi para jamaah. Rombongan yang mendapatkan kesulitan bisa menghubungi nomor  +966503609667.

Sebelumnya, maskapai penerbangan Garuda Indonesia berkomitmen bahwa pihaknya berkewajiban untuk menjemput kembali para jamaah yang masih berada di Arab Saudi.

Direktur Utama (Dirut) maskapai penerbangan Garuda Indonesia, Irfan Satiaputra pada Jumat, 28 Februari menegaskan bahwa pihaknya tidak akan membani jamaah dengan biaya tambahan.

Nggak ada biaya tambahan buat calon jamaah umrah yang tertunda penerbangannya,” tukas Ifran Setiaputra.

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umroh, Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) F Budi Prayitno mengatakan bahwa tidak ada pembatalan umroh, melainkan ditunda, dan jamaah tidak dikenakan biaya tambahan lagi.

TFA News

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago