Klenteng Sam Poo Kong di Semarang Jawa Tengah merupakan simbol pluralisme yang harus diapresiasi. Bangunan cagar budaya itu menjadi kebanggaan dan destinasi wisata masyarakat dari berbagai latar belakang keagamaan.
Pembangunnya adalah Laksamana Cheng Ho ketika melaksanakan ekspedisi ke kepulauan Nusantara. Panglima perang ini adalah Muslim. Dia mempunyai semangat pluralisme tinggi.
“Pelajarilah sejarahnya, pengunjung akan mengetahui Cheng Ho dan pembangunan klenteng ini yang menjadi basis persatuan,” kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, beberapa waktu lalu.
Ketika sampai ke sana, masyarakat dapat menikmati keindahan arsitektur bangunan klenteng. Juga mengetahui sejarah Cheng Ho yang merupakan Muslim petinggi kekaisaran Cina yang disegani.
Dengan begitu, kata gubernur, masyarakat yang berkunjung ke destinasi wisata religi itu akan mendapatkan pengalaman yang hebat, terutama soal pluralisme serta persatuan. Berbagai keragaman di Tanah Air adalah penguat kebersamaan dan kekeluargaan setiap insan di negeri ini.
Orang nomor satu di Provinsi Jawa Tengah ini mengaku kagum dengan penataan yang ada di kawasan wisata itu, sebagai salah satu destinasi wisata domestik maupun internasional.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…