Menurut hasil pemeriksaan kesehatan jamaah haji 2024, Kementerian Agama mencatat dislipidemia atau kolesterol mendominasi penyakit calon jamaah haji.
Untuk itu, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Liliek Marhaendro Susilo mengajak agar jamaah haji tahun 2024 menjaga kesehatan sebelum berangkat ke tanah suci.
“Dari hasil pemeriksaan calon jemaah haji, dislipidemia atau kolesterol umumnya menjadi penyakit penyerta calon jemaah haji 2024. Pada urutan berikutnya adalah hipertensi, lalu diabetes melitus,” kata Liliek dikutip dari laman resmi Kemenag, Minggu (5/5/2024).
Secara bertahap, jamaah haji asal Indonesia akan berangkat ke Tanah Suci dimulai pada 12 Mei 2024. Sekali lagi, Kemenag mengimbau kepada jamaah untuk menjaga kesehatan tubuh.
Jumlah jamaah haji lanjut usia pada tahun 2024 ini masih terbilang banyak. Kata Liliek, Indonesia tahun ini mendapat 241.000 kuota, terdiri atas 213.320 jemaah haji reguler dan 27.680 jemaah haji khusus.
Dari jumlah itu, ada sekitar 45.000 jemaah haji reguler yang masuk kategori lanjut usia (lansia).
Untuk pemerintah terus menggencarkan upaya agar jamaah tetap sehat dan mampu menjalankan rangkaian ibadah di Tanah Suci dengan sempurna. Salah satu upaya pemerintah adalah dengan menerapkan syarat istithaah kesehatan sebelum jemaah melunasi biaya perjalanan ibadah haji.
Tak hanya itu, Kementerian Agama juga telah meluncurkan Senam Haji untuk menjaga kebugaran para jamaah selama di Saudi.
Kolesterol menjadi penyakit yang banyak diderita calon jamaah haji tahun 2024. Untuk mengantisipasi risiko terjadinya penyakit yang lebih serius bagi jamaah, simak tips menjaga kesehatan ini:
Rutin Minum Obat
Rata-rata jamaah haji yang menderita penyakit sudah melakukan perawatan sebelumnya, sehingga sangat dianjurkan untuk membawa obat dari dokter. Dan meminumnya secara rutin selama menjalankan ibadah haji.
Olahraga Ringan
Olahraga minimal 30 menit sehari dalam meningkatkan kebugaran tubuh dan meringankan potensi terkena gangguan kesehatan selama beribadah di Tanah Suci.
Dengan catatan, jangan berolahraga secara berlebihan apalagi sampai kelelahan.
Menjaga Asupan Nutrisi
Hindari makanan dan minuman yang dilarang dokter. Apalagi bagi Anda yang menderita penyakit tertentu seperti tekanan darah tinggi. Dan, jaga asupan makanan bergizi.
Memperbanyak Jalan Kaki
Ibadah haji terdiri dari berbagai kegiatan fisik yang cukup menguras tenaga. Umumnya dilakukan dengan berjalan kaki. Maka mulailah memperbanyak jalan kaki sehingga ketika mengerjakan ibadah haji tidak kaget.
Hindari Kegiatan Fisik Berat
Sebelum berangkat haji, sebaiknya menghindari aktivitas fisik yang berat seperti naik gunung, mengikuti olahraga ekstrem dan lain sebagainya. Istirahat dengan cukup namun terus menjaga tubuh agar tetap aktif.
Istirahat Penuh Sebelum Berangkat
Selama tiga hari sebelum jadwal berangkat ke Tanah Suci, usahakan tidak mengerjakan aktivitas yang berisiko terjadinya cidera atau kelelahan. Persiapkan fisik dengan baik, termasuk tidur yang teratur.
Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda yang akan mengerjakan ibadah haji tahun 2024. Semoga haji Anda berjalan dengan sempurna. Amin.
