Bagi sebagian besar kaum muslim milenial, mengonsumsi produk halal bukan sekadar kewajiban agama. Ini sudah menjadi gaya hidup kekinian. Apalagi, gaya hidup tersebut banyak dipopulerkan kalangan influencer melalui kampanye hijrah.
Masa depan gaya hidup halal di kalangan milenial Indonesia terdapat paling tidak pada sektor perjalanan dan wisata halal, sektor busana muslim, serta sektor media dan rekreasi. Secara agregat, pengeluaran terhadap sektor ekonomi syariah di Indonesia pada 2017 adalah sebesar USD 218,8 miliar.
Pemerintah Indonesia akan mendorong pengembangan ekonomi syaroah dengan beberapa langkah kongkrit. Mulai dari sertifikasi halal, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia, memastikan infrastruktur, dukungan teknologi informasi dan regulasi yang bertaraf internasional.
Juga membangun jaringan platform, memperkuat integrasi paket wisata, meningkatkan kesadaran dan kecintaan terhadap produk halal. Termasuk melindungi hak cipta, dan menginisiasi inovasi produk berorientasi ekspor. Sehingga bisa mendapat pengakuan internasional terhadap konten lokal keislaman Indonesia.
Memperkuat industri halal
Direktur Eksekutif KNKS Ventje Rahardjo menuturkan IIEFest 2019 bertujuan untuk memperkenalkan industri halal kepada masyarakat. Sekaligus meningkatkan kesadaran untuk menjalankan gaya hidup halal.
Juga menggarap potensi manfaatnya terhadap perekonomian Indonesia. Kegiatan ini terdiri dari bincang-bincang industri digital halal, pariwisata halal, Islamic edutainment, moslem modest fashion, dan pameran industri halal yang diramaikan pelaku industri, regulator, start-up milenial, UMKM, dan masyarakat umum.
KNKS juga akan meluncurkan masterplan ekonomi syariah 2019-2024. Masterplan Ekonomi Syariah Indonesia (MEKSI) 2019-2024 akan menjadi jawaban tantangan sekaligus menjadi peta jalan pengembangan ekonomi syariah di Indonesia sehingga dapat mendukung pengembangan ekonomi nasional.
“Tantangan terbesar dari semua inisiatif pengembangan ekonomi syariah ini terus menyatukan menggabungkan menuju semua elemen ke titik yg sama. Ini yang perlu waktu sehingga bida menyelaraskan tantangannya menjadikan ini gerakan nasional bersama,” katanya.