Kota Awamiyah Saudi Semakin Cantik. Kesana Yuk!

Bagikan

Kerajaan Arab Saudi hampir menyelesaikan modernisasi dan pembangunan kembali kota Awamiyah di wilayah timur Qatif.

Proyek pembangunan kembali ini sudah mencapai 98 persen, mencakup wilayah seluas 180.000 meter persegi dengan biaya mencapai 239 juta riyal.

Gubernur wilayah timur sudah meletakkan batu pertama tanda dimulainya proyek pembangunan kembali pada Februari 2018.

Tujuannya untuk mengembalikan keadaan kota yang semula penuh dengan gedung, menjadi beragam. Ada nuansa masa lalu, kini, dan masa depan.

Pembangunan ini meliputi pasar publik, tempat senam anak dan wanita, kafetaria, restoran, dan tempat kumpul lelaki dan perempuan.

Awamiyah Dipercepat

Juru Bicara provinsi timur, Mohammed Al-Sufyan, mengatakan, fase pengerjaan proyek ini dipercepat. Ditambah lagi para pekerja ditambah bebannya agar segera menyelesaikan tugas.

Sumber daya ditambah. Bahan pembangunan dipasok terus, sehingga proses pembangunan tak pernah berhenti.

“Proyek ini terdiri dari beberapa elemen, terutama pusat kebudayaan di area seluas 5.323 meter persegi. Ini adalah proyek inti. Di sana ada tiga gedung dilengkapi dengan payung raksasa menutupi taman utama,” kata al-Sufyan.

Pusat kebudayaan ini meliputi perpustakaan, balai pertemuan dan pameran, dan menara. Area didesain untuk menjadi rujukan. Fungsinya memudahkan para pengunjung mendapatkan informasi tempat yang hendak mereka tuju.

Pengerjaan proyek ini juga menampakkan kekhasan budaya arsitektur klasik Arab. Yaitu bangunan yang terbuat dari lumpur. Bentuknya berupa menara dengan jendela-jendela kecil

Menurut kolomnis Hassan al-Mustafa, proyek ini menggambarkan model yang direncanakan pemerintah. Arsitektur ini juga bisa menjadi solusi permasalahan keamanan di sana.

Sebab beberapa tahun lalu, daerah itu sempat menjadi tempat persembunyian para pemberontak. Aparat Saudi berhasil mengalahkan mereka

Awamiyah adalah kota bagian wilayah al-Qatif. Pada 2009, terdapat 25.500 orang tinggal di sana. Kota ini dibatasi dengan daerah pertanian al-Ramis ke arah timur dan sebagian pertanian ke barat dan selatan.

Sedangkan ke sebelah utara, ada garis pembagi antara Awamiyah dan kota sebelahnya, Safwa.