Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara ingin mengurangi sampah plastik guna memperbaiki lingkungan sekaligus industri pariwisata. Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Daniel Mewengkang mengatakan lingkungan akan lestari dan wisatawan akan nyaman kalau sampah plastik berkurang.
“Jika daerah kita sudah melakukan hal itu, maka kelestarian lingkungan akan terjaga baik, dan sehat,” katanya.
wisatawan mancanegara sangat tidak suka dengan sampah plastik, apalagi yang mengotori laut. General Manager Hotel Ibis Manado City Center Boulevard (IMCCB) Afif Khairi sependapat bahwa wisatawan akan lebih senang berwisata di tempat yang bersih dan bebas dari sampah plastik.
Kalau sampah plastik berkurang maka tamu bisa menikmati lingkungan sekitar. Hotelnya berusaha mengurangi penggunaan botol minum dan sedotan plastik sekali pakai dalam upaya mengurangi sampah plastik.
Juga mengimbau pelaku usaha sektor pariwisata yang lain untuk melakukan hal yang sama.”Kami menyiapkan sedotan dari kertas yang ramah lingkungan dan disiapkan bila ada permintaan dari tamu,” katanya.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…