Menteri Kesehatan RI, Nila F Moeloek, lakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi, pada Kamis (12/9) kemarin. Selain melihat langsung perkembangan pelayanan kesehatan haji di sana, Menkes juga meninjau langsung kondisi kesehatam para jamaah haji Indonesia yang sedang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah dan Madinah.
Pada kunjungan kerjanya ini, Menkes turut didampingi oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Anung Sugihantono, Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, Eka Jusup Singka, dan Kepala Biro Kerja Sama Luar Negeri Kemenkes Acep Sumantri.
Di klinik kesehatan haji itu, Menkes beserta rombongan menengok langsung fasilitas dan ruang perawatan di sana. Di ruang perawatan, Menkes juga menyaksikan penanganan pasien yang dikembalikan dari beberapa rumah sakit Arab Saudi. Selain itu, Menkes juga menyempatkan diri bercakap dengan pasien dan tenaga kesehatan di ruangan tersebut.
Setelah selesai meninjau, Menkes dan rombongan melanjutkan kunjungan menuju KKHI Madinah. Sesampainya di lokasi, Menkes langsung mendatangi beberapa bagian yang ada di KKHI seperti, apotek, laboratorium, ICU hingga ruang rawat inap.
Bahkan, di ruang rawat inap wanita dirinya menyapa dan berbincang dengan beberapa pasien yang sedang menjalani pengobatan. Di sana juga terdapat seorang pasien asal Banyumas yang telah ditinggal pulang lebih dulu oleh kloternya dan Menkes pun menghibur beberapa pasien di tempat itu.
Selain itu, ia juga meyakinkan kepada pasien bahwa tenaga kesehatan di KKHI akan terus menemani dan merawat mereka dengan sebaik-baiknya sampai kembali ke keluarganya.
“Di sini ada dokter banyak, temannya banyak. Dan tak usah risau karena akan diantar sampai kampung, sampai rumah,” kata Nila.
Kedatangan Menkes ini pun membuat sejumlah pasien tampak gembira. Bahkan tak sedikit dari mereka yang mengajak Menkes untuk berfoto.
Menurut catatan, berbagai gangguan kesehatan dialami oleh jamaah haji yang dirawat di KKHI Madinah, antara lain stroke, patah tulang dan penyakit paru.
Dan sampai hari Jumat (13/9) ini, terdapat 10 pasien yang dirawat di KKHI Madinah. Sebagian besar, nantinya mereka akan diikutkan program tanazul. Sehingga jumlah jamaah haji yang ditanazulkan hingga saat ini (12/9), mencapai 198 orang.
Kunjungan kerja Menkes ini pun ditutup dengan acara perpisahan dengan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) bidang kesehatan 2019, Daker Madinah, pada Kamis malam Waktu Arab Saudi di gedung KKHI Madinah.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…