Lima Fakta Unik Pulau Lombok yang Belum Banyak Diketahui Wisatawan

Pulau Lombok merupakan salah satu pulau yang terletak di Nusa Tengga Barat (NTB), yang berdampingan dengan pulau sumbawa yang merupakan tetangga satu provinsi dengan pulau ini. Pulau Lombok memiliki hamparan tanah yang sangat eksotis dan kaya didalam aspek potensi alam. disisi lain Lombok juga kaya fakta-fakta akan adat, budaya, maupun tradisi yang sudah melekat pada masyarakat setempat. Nah berikut lima fakta pulau lombok yang harus kamu ketahui:

Terdapat Gunung berapi tertinggi ke dua di Indonesia

Rinjani, gunung berapi yang masih aktif ini merupakan gunung berapi tertinggi ke-dua di Indonesia dengan ketinggian sekitar 3.726 m dpl. Secara administratif gunung ini terletak di tiga kabupaten yakni Kabupaten Lombok Timur, Tengah, dan Barat. Namanya begitu tersohor dikalangan para wisatawan dan para pendaki karena terdapat banyak spot pendakian yang indah. Selain itu, dari puncak Rinjani ini kita bisa melihat pemandangan hampir seluruh bagian Pulau Lombok.

Asal-Usul Nama Lombok

Banyak yang beranggapan bahwa kata Lombok berasal dari bahasa Jawa yang berarti cabai. Namun anggapan ini adalah sesuatu yang salah kaprah. Lombok sebenarnya berasal dari bahasa sasak “lomboq” yang berarti lurus. Konon nama lomboq diberikan untuk memperingati perjalanan panjang para nenek moyang masyarakat Lombok saat menemukan pulau ini. Namun, seiring berjalannya waktu, kata Lomboq berganti menjadi kata Lombok. Pada akhirnya sekarang kata Lombok lebih populer dan dikenal oleh banyak orang.

Dijuluki Pulau Seribu Masjid

Mayoritas masyarakat Lombok beragama Islam sehingga tak heran Anda akan banyak menemukan masjid di sepanjang jalan. Banyaknya masjid yang berdiri di Lombok, membuatnya disebut dengan Pulau Seribu Masjid.

Suku Sasak di Pulau Lombok

Lombok mempunyai satu suku yang merupakan penduduk asli Lombok, yakni Suku Sasak. Hingga saat ini, keberadaan mereka masih lestari, sama halnya dengan adat istiadat Sasak yang masih dipegang erat sampai sekarang. Soal bahasa, Suku Sasak pun masih aktif memakai bahasa Sasak sebagai media berkomunikasi sehari-harinya.

Tradisi menculik pengantin wanita

Terdapat tradisi unik sebelum pernikahan bagi masyarakat Lombok. Sang pengantin pria secara sengaja menculik pengantin wanitanya sebelum prosesi pernikahan berlangsung. Pengantin wanita diculik selama kurang lebih tujuh hari dan menginap di rumah sang mempelai pria. Tapi tenang, tindakan tersebut tidak dilarang oleh orangtua sang mempelai wanita dan tidak melanggar hukum.