Kuliner

Lima Kuliner Khas Tibet yang Populer dan Harus Kamu Cicipi

Menaklukkan dataran tinggi Tibet, kita tak hanya disuguhkan keajaiban lanskap khas pegunungannya nan magis. Para wisatawan juga dapat mencicipi beragam makanan khas Tibet yang begitu unik.

Berikut lima kuliner khas tibet yang harus kamu cicipi:

Teh Mentega

Teh Mentega

Apa itu teh mentega? Sebenarnya ini hanya teh hitam, tetapi mereka menambahkan mentega ke dalamnya, bukan gula. Untuk menambah cita rasa, mereka juga menambahkan garam. Untuk sebagian orang mungkin teh ini akan terlihat menjijikkan. Membayangkannya saja mungkin sudah membuat anda tidak ingin meminumnya. Secara historis, orang Tibet biasa menambahkan mentega sebagai sumber kalori ekstra sederhana.

Khambir Dan Balep Korkun

Balep Korkun

Di Tibet, roti itu penting, dan mereka membuatnya dengan sangat bagus. Selain roti khas India seperti chapati dan paratha, mereka juga membuat roti khas Tibet yang disebut khambir dan balep korkun . Keduanya sangat mirip, tetapi yang satu disiapkan dalam oven, sementara yang lain dikukus dalam panci. Biasanya orang-orang Tibet memakannya dengan telur sebagai sarapan.

Momo

Momo

Ini adalah dumpling khas Tibet. Masyarakat Tibet biasa menggunakan isian daging dan sayur hasil kebun mereka sendiri. Penyajian Momo bervariasi, paling banyak digunakan sebagai campuran sup atau sekadar dikukus.

Guthuk

Guthuk

Ini adalah sup vegetarian yang terkenal dari Tibet. Rasa dari Guthuk cukup kuat dengan campuran banyak seledri, bawang bombany, dan jahe. Sementara isi dari sup ini adalah bola-bola dari tepung. Uniknya, terkadang bila dihidangkan untuk makan bersama, bola-bola tepung Guthuk diisi dengan berbagai tulisan lucu yang akan seru ketika dibuka bersama-sama.

Torma

Torma

Dalam tradisi agama Buddha Tibet, mentega yak yang telah diwarnai disulap menjadi beragam bentuk. Mulai dari bunga, hewan, dan simbol penting seperti Buddha maupun dharma wheel. Patung ini disebut Torma, yang dibuat oleh biksu, biarawati, maupun penduduk setempat.

Torma umumnya dibuat untuk festival seperti Tahun Baru Tibet disebut Losar. Namun tetap dapat ditemui sepanjang tahun. Seperti di Jokhang Temple, Distrik Chengguan, Lhasa.

Tfanews.com

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago