Luxor di Mesir, Menyibak Misteri Para Firaun

Luxor di Mesir

Bagikan

Luxor, bisa disebut “museum terbuka”. Bernama asli Thebes, kota berlokasi 665 km dari kota Kairo, Meisr itu memiliki Valley of the Kings, alias lembah para raja. Ya, di sanalah para raja Mesir bergelar Firaun, berkisah tentang dirinya. Tentu, melalui piramida-piramida yang bertebaran di sana.

Luxor selayang pandang, bisa dinikmati dari atas balon udara, siang maupun malam. Dari atas balon pada malam hari, wisatawan bakal disuguhi permainan lampu yang disorotkan ke arah patung dan monumen-monumen, diiringi efek musik yang menggelegar.

Jangan salahkan siapa-siapa bila imajinasi Anda tersesat ke jaman lampau Thebes yang misterius. Di mana estotisme sejarah bertemu dalam ruang masa lalu yang seolah berada tepat di depan Anda. Ini ruang waktu yang bisa Anda jumpai.

Luxor dan Kuil Abi Simbel, Simpanan Kekayaan Mesir

Pengalaman ‘’misterius’ pertama, didapat pada dua gunung batu berukir, di Kompleks Kuil Abu Simbel. Pada Kompleks kuil ini berdiri semasa Firaun bergelar Ramses II (1303-1213 SM) bertahta.

Pada kompleks kuil yang dibangun sekira tahun 1200-an SM atau 1244 SM menurut data Live Science (Selasa (12/6/2018) inilah, kemisteriusan itu ditemukan. Yakni pada kuil Abu Simbel.

Kuil Abu Simbel dibangun sejajar dengan arah Timur. Sehingga, pada salah satu titik ruangan kuburan utama yang tiga patung lain di dalamnya menyala., cahaya matahari akan menyinari hanya dua kali dalam satu tahun.

Cahaya yang membuat isi ruangan tampak ‘menyala’ itu terjadi pertama pada 21 Februari. Tanggal ini ditafsirkan sebagai hari kelahirannya. Kedua, pada 21 Oktober yang merupakan hari kenaikan tahta Ramses II.

Dua gunung batu berukir pada komplek kuil Abu Simbel yang terletak di tepi barat Sungai Nil ini dinamakan The Great Temples dan The Small Temples.

Pada gunung batu pertama, yakni The Great Temples, terdapat empat Patung Ramses. Ia nampak duduk di atas singgasana setinggi 20 meter pada gerbangnya.

Tampak juga sejumlah patung yang berkisah tentang kemenangan perang pasukan Ramses II melawan Nubian, Libyan dan Hittities. Maklum, Ramses II adalah seorang Firaun yang mencoba memperluas imperium Mesir hingga jauh ke Levant.