Sejarah mencatat bangsa Tsamud merupakan kaum Nabi Saleh yang mahir dalam bidang ukir dan pahatan. Peninggalan karya mereka hingga kini masih dapat disaksikan di tebing-tebing yang terdapat di Gunung Athlab dan hampir seluruh Arab bagian tengah.
Di dalam Alquran pun keberadaan kaum Tsamud telah disebutkan sebanyak 26 kali. Mereka digambarkan sebagai kaum yang memahat bukit untuk dijadikan tempat tinggal atau disebut dengan Mada’in Saleh.
Ketika itu, kehidupan mereka begitu aman, makmur dengan sumber air yang berlimpah dan perkebunan kurma yang tumbuh subur. Namun bangsa Tsamud kemudian ditimpa azab setelah mereka mendustakan nabi. Kehidupan bangsa para ahli pemahat inipun binasa oleh gempa bumi yang demikian dahsyat.
Hingga kini Bukit Mada’in Saleh pun menjadi sejarah keberadaan mereka. Tebing-tebing yang penuh ukiran tersebut juga menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke Arab Saudi. Sebagai bangunan tua pra sejarah itu, Mada’in Saleh berhasil dikukuhkan UNESCO sebagai warisan dunia peninggalan sejarah Islam.
Mada’in Saleh sendiri berlokasi di Al Ula, Provinsi Madinah, Arab Saudi terletak 20 kilometer dari utara Al Ula, 400 kilometer dari barat laut kota Madinah, dan juga 500 kilometer di sebelah tenggara kota Petra, Yordania.
Bagi pecinta sejarah pantang untuk melewatkan tempat ini. Selain menyaksikan situs purbakala Islam, tempat ini juga menyuguhkan pemandangan alam yang menarik.