Untuk meningkatkan pengetahuan calon jamaah haji mengenai tata cara pengerjaan haji yang benar, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karangasem Bali terus meningkatkan fasilitas pelayanan.
Bersama dengan lembaga yang berkaitan, Kementerian Agama (Kemenag) Karangasem membuat Madrasah Haji dan Manasik Mandiri.
Saat ini, akan dikembangkan juga Majlis Taklim Haji yang dikembangkan oleh Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Provinsi Bali.
Majlis Taklim Haji ini telah dikelola oleh Kemenag Kabupaten Karangasem selama beberapa tahun yang lalu. A. Sadat Kadarusman sekalu Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kabupaten Karangasem menyatakan bahwa Majlis Taklim ini telah dirintis oleh pihak terkait pada tahun 2015.
Menurutnya, kegiatan Majlis Tak,im Haji ini diadakan mengingat banyak sekali calon jamaah haji yang belum mengerti mengenai tata cara ibadah haji atau fiqih haji dengan benar. Majlis Taklim ini dilaksanakan setiap dua minggu sekali, yaitu pada hari Sabtu.
Bukan hanya sekedar fiqih haji, lanjut Sadar, banyak jemaah yang tidak paham bagaimana cara wudhu, tayammum, shalat dan praktik ibadah sehari-hari yang benar. Sadat meyakini bahwa pelaksanaan ibadah haji pasti akan bersinggungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan tata cara atau amalia ibadah dalam kehidupan sehari-hari.
Latar Belakang Kemenag Karangasem Dirikan Majlis Taklim Haji
Karena hal-hal yang disebut di atas tadi lah, maka Majlis Taklim Haji di Provinsi Bali ini dikembangkan dengan cara mengedepankan pendidikan terkait keberlangsungan ibadah sehari-hari.
Kegiatan ini juga dirangkaian dengan pengetahuan tentang pelaksanaan ibadah haji. Tujuannya agar jmaah diharapkan langsung mendapatkan dua pengetahuan, yaitu fiqih ibadah yaumiah dan fiqih haji.
“Dengan mengedepankan kontinuitas ibadah, majelis taklim ini digagas agar jemaah haji mendapatkan dua pengetahuan sekaligus yaitu fiqih ibadah yaumiah dan fiqih haji,” lanjutnya.
Majelis taklim haji ini dilaksanakan dari rumah ke rumah. Namun terkadang dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, sesuai kesepakatan jamaah setiap dua pekanan.
Kegiatan majelis diisi para tokoh agama yang ada di Karangasem terkait pelaksanaan ibadah sehari-hari. Sesekali akan mengundang narasumber dari kalangan pemerintah khususnya Bidang PHU untuk memberikan pencerahan terkait perjalanan ibadah haji.