Oleh Andi Hammam Alfarisi Akasy
Destinasi Wisata merupakan suatu kawasan spesifik yang dipilih oleh seseorang pengunjung. Yang mana mereka dapat tinggal dan berdomisili selama periode waktu tertentu.
Malino terletak sekitar 90 kilometer dari pusat kota Makassar, Sulawesi Selatan. Berada pada ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut yang menawarkan kesejukan khas daerah dataran tinggi. Malino adalah kelurahan yang terletak di kecamatan Tinggi Moncong Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Di kawasan wisata Malino sendiri, terdapat hutan wisata, berupa pohon pinus yang tumbuh tinggi berjejer di antara bukit dan lembah. Malino memiliki gunung-gunung yang sangat kaya dengan pemandangan alam yang indah. Berbagai jenis tanaman asli tropis tumbuh subur dan berkembang di daerah yang dingin.
Malino salah satu objek wisata di Sulawesi – Selatan yang memiliki keindahan dan panorama yang menakjubkan. Berada di daerah Puncak, membuat Malino di tumbuhi pepohonan pinus dan kebun teh yang indah.
Di Malino kita dapat menikmati langsung minum teh dari perkebunan. Menikmati secangkir teh panas sambil menikmati pemandangan pegunungan dan udara yang sejuk akan menambah kenikmatan.
Wisatawan juga dapat menikmati serunya berkuda di hutan pinus atau bermain flying fox yang tentunya akan menambah keseruan dalam liburan Anda. Malino juga kaya akan buah-buahan dan sayur-sayuran khas daerah pegunungan, yang tumbuh subur di sekitaran lereng Gunung Bawakareng. Oleh – oleh yang dapat wisatawan bawa pulang antara lain seperti buah markisa, dodol ketan, wajik, tenteng kacang tanah malino dan lain sebagainya.
Di Malindo kita akan dapat menemui hutan pinus tinggi yang berjajar di antara bukit dan juga lembah. Di sekitar hutan pinus ini terdapat jalan menanjak yang berkelok- kelok yang melintas di antara deretan pegunungan dan juga lembah.
Jika dilihat dari kejauhan maka pemandngan ini akan terlihat indah seperti lukisan alam yang sangat indah. Jalanan yang seperti ini akan kita lewati saat mengantarkan kita menuju ke kota Malindo ini. Kawasan ini sangat terkenal sebagai kawasan rekreasi alam sejak dahulu, bahkan ketika di zaman penjajahan Belanda. Objek wisata di Malino ini terletak di ketinggian 1.500 meter.
Di Bawah air terjun Tapakala ini kita bisa menghabiskan banyak waktu kita untuk bermain- main. Kita bisa menikmati sensasi sejuk dan segar dari percikan air di air terjun ini. Kemudian berapa harga yang harus kita keluarkan untuk dapat menikmati air terjun ini? Untuk dapat masuk di wilayah air terjun ini kita hanya dikenakan biaya tiket sebesar Rp 2.000,- per orang.
Lembah Biru merupakan tempat yang digunakan sebagai pemandian umum yang dapat digunakan oleh para wisatawan untuk menyegarkan badan setelah berlama- lama menyusuri keindahan kawasan Malino ini.
Di tempat ini, airnya berwarna biru dan kolam yang digunakan sebagai kolam pemandian pun terlihat berwarna biru. Di sebelah kolam yang digunakan sebagai tempat pemandian, terdapat gazebo- gazebo yang dapat digunakan pengunjung untuk bersantai bersama dengan keluarga atau juga orang- orang tercinta.
Destinasi wisata merupakan tempat atau tujuan wisata oleh orang-orang yang akan melakukan perjalanan wisata baik wisatawan lokal maupun asing. Dengan memperkenalkan setiap keindahan alam kepada publik maka dengan sendirinya akan memberikan informasi destinasi wisata kepada para wisatawan sehingga manfaat buat suatu daerah.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar