Kerajaan Arab Saudi menargetkan sebanyak 30 juta Muslim melaksanakan umrah pada 2030.
Jumlah itu dianggap sangat realistis mengingat minat masyarakat untuk mengunjungi Tanah Suci kian hari semakin bertambah.
Target itu juga menjadi bagian dari visi Saudi 2030. Berdasarkan catatan sepuluh tahun terakhir, jumlah jamaah umrah dari luar negeri melonjak hingga tiga kali lipat. Kunjungan mereka untuk beribadah di Tanah Suci memainkan peranan penting bagi kemajuan industri pariwisata Saudi.
Agar masyarakat semakin mudah mewujudkan impian mengunjungi Tanah Suci, Kementerian Haji dan Umrah Saudi menggandeng perusahaan Agoda yang mengelola situs traveling.
Perangkat dan infrastruktur teknologi perusahaan tersebut diharapkan mampu mendorong jumlah wisatawan agar semakin meningkat. Di antaranya adalah untuk pemasaran digital dan branding pariwisata Saudi.
Kerja sama kedua pihak disepakati pada Senin 3 Desember 2018. Menteri Haji dan Umrah Saudi Muhammad Salih Benten dan Vice President Strategic Partnership Agoda Damien Pfirsch berjabat tangan sebagai tanda memulai kesepakatan.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…