Mengunjungi tanah suci tidak akan lengkap tanpa mencicipi buah yang dahulu kerap dikonsumsi oleh Nabi Muhammad, yakni Buah Kurma.
Salah satu jenis kurma yang menjadi kegemaran Nabi Muhammad adalah Kurma Ajwa yang hanya tumbuh di Madinah.
Warna kurma Ajwa hitam eksotis, lembut dan tidak terlalu manis. Namun, karena kerap menjadi incaran, kurma ini termasuk mahal.
Nah, salah satu pasar yang menyediahkan kurma Ajwa adalah Kebun Kurma Majed yang ada di Madinah.
Sebenarnya pasar kurma ini hanyalah sebuah gedung yang dilindungi oleh dinding-dinding besar yang terletak di pinggir sebuah kebun kurma di Madinah.
Di pasar ini anda bisa mencicipi berbagai jenis kurma yang tersedia sebelum anda memutuskan untuk membelinya.
Hampir semua jenis kurma dijual di tempat ini, dan harga yang ditawarkan beragam, tergantung jenis kurma yang hendak anda beli.
Pasar ini cukup terkenal dan menjadi tempat favorit para jama’ah haji dan umrah asal Indonesia dan Malaysia sebagai tempat untuk berbelanja oleh-oleh.
Itulah mengapa di pintu masuk pasar ini tertulis “Kebun Kurma Majed” lengkap dengan nomor HP yang bisa dihubungi.
Selama anda berada di dalam pasar, anda diperbolehkan untuk mencicipi semua jenis kurma yang ada di tanah suci.
Peraturan mencicipi kurma secara gratis hanya berlaku selama anda berada di dalam pasar. Begitu anda ingin mencicipinya di luar pasar, anda harus membelinya terlebih dahulu.
Di Kebun Kurma Majed anda juga bisa berswafoto dengan latar belakang pohon kurma yang bentuknya unik.
Anda juga bisa menikmati kurma yang telah anda beli sambil menikmati sejuknya angin di bawah pohon-pohon kurma sebab pengurus kebun juga menyediakan banyak kursi bagi para pelanggan yang ingin beristirahat barang sejenak.
