Helikopter menjadi salah satu transportasi umum terbaru yang menjadi salah satu sarana pengantar pemudik sampai kampung halaman. Mudik naik helikopter punya waktu tempuh yang sangat cepat.
Dengan kelebihan tersebut wajar saja apabila helikopter masuk ke dalam jajaran mudik mewah. Pasalnya, tarif yang dipatok pun cukup tinggi.
CEO Whitesky Aviation Denon Prawiraatmadja sebagai penyedia jasa mudik menggunakan helikopter mengatakan bahwa untuk sekali terbang menggunakan helikopter dari Jakarta sampai Bandung harga yang dipatok sebesar Rp 14 juta- Rp 24 juta.
Pihaknya sendiri menyediakan dua jenis helikopter, pertama dengan kapasitas 4 orang yang sekali terbangnya dipatok Rp 14 juta. Satunya lagi berkapasitas 6 orang dengan tarif Rp 24 juta sekali terbang.
“Itu kalau Jakarta-Bandung range harganya antara Rp 14-18 juta untuk 4 orang, yang 6 orang 24 juta,” sebut Denon kepada tfanews.com.
Pihak Denon sendiri hanya baru membuka rute tetap Jakarta menuju sekitar Jawa Barat saja. Karena menurutnya kalau lebih jauh dari sekitaran Jawa Barat, waktu tempuh helikopter pun bertambah.
Kalau waktu tempuhnya sudah bertambah Denon menjelaskan bahwa perjalanan itu sudah masuk ke dalam kategori charter. Biaya yang dipatok pun akan lebih besar kalau kategori charter.
“Jadi memang hanya Jakarta ke sekitaran Bandung aja rute tetapnya karena masih di bawah satu jam helinya terbang, kalau di atas itu ya charter masuknya. Ya kita berati buka aja kalau mau ke Jawa Tengah atau Timur jatuhnya charter,” kata Denon.
“Kalau charter ya harga nambah, ketentuannya kisaran 1 jam bisa Rp 30 juta, kalau 2 jam Rp 60 juta,” tambahnya.
Di musim mudik sendiri Denon menjelaskan bahwa banyak juga pemudik yang mau menggunakan helikopter. Berdasarkan pengalamannya tahun lalu, Denon menjelaskan meski tidak ada tambahan, jadwal penerbangan tetap penuh saat musim mudik.
“Kalau penambahan sih nggak, cuma kita liat ya ini kalau udah mau masuk mudik kayak tahun lalu itu jadwal tetap penuh, artinya ya ada juga yang pakai heli buat mudik. Averagenya (rata-rata) 30 flight per bulan,” ungkap Denon.