Bagian luar Ka’bah mudah dilihat. Semuanya memiliki fungsi masing-masing.
Ka’bah berbentuk kubus di bagian dalam Masjidil Haram. Bangunan sakral ini sangat spesial di hati umat Islam.
Seluruh Muslim diwajibkan menghadap ke Ka’bah untuk shalat. Karena itu, bangunan warisan Nabi Ibrahim ini dikenal sebagai kiblat umar Islam.
Ketika berada di Masjidil Haram, tim TFANEWS.COM melihat bagian luar Ka’bah yang menjadi perhatian utama ribuan jamaah masjid tersebut yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Mereka berupaya untuk bisa memegang Ka’bah, menempelkan badannya di sana, sambil mengutarakan berbagai harapan yang diinginkan. Ada beberapa bagian Ka’bah yang harus Anda ketahui.
Hajar Aswad
Ini adalah bagian yang terdapat di salah satu sudut Ka’bah. Bentuknya adalah batu hitam. Jamaah haji mengantre, bahkan berebut untuk dapat menciumnya.
Multazam
Tepat di sebelah Hajar Aswad, tembok sebelum pintu Ka’bah, adalah Multazam. Bagian kecil dari Ka’bah ini diketahui sebagai tempat yang mustajab untuk berdoa. Rasul menjelaskan ini dalam sejumlah hadisnya.
Banyak orang mengantre untuk dapat menempelkan badannya di bagian ini untuk berdoa. Bahkan ada juga jamaah yang nekat sampai ke Multazam, lalu berupaya masuk kedalam Ka’bah. Namun hal itu tak dapat dilakukan, karena pintu Ka’bah terkunci rapat.
Pintu
Pintu ini terlihat berwarna keemasan yang dibuat dari kayu. Bagian pintu ini sering dibersihkan sehingga terlihat mengkilat.
Kunci pintu Ka’bah dipegang oleh pengurus Masjidil Haram, dan hanya dibuka pada saat tertentu.
Talang air
Bagian satu ini menarik sekali, karena terbuat dari emas murni. Ketika hujan mengguyur, pancoran ini mengalirkan air dari bagian atas. Bagian Ka’bah satu ini merupakan warisan dinasti Islam dahulu ketika berkuasa.
Hijir Ismail
Ini merupakan salah satu bagian luar Ka’bah yang ditandai setengah lingkaran. Setelah melaksanakan tawaf, jamaah haji dan umrah biasanya memasuki bagian tersebut untuk shalat dan berdoa di dalamnya.
