Wilayah Turkmenistan telah lama dikenal banyak orang dalam sejarah terutama oleh berbagai kekaisaran Persia.
Sejarah wilayah ini dimulai saat Kaisar Akhemeniyah, Kekaisaran kuno pertama Persia menaklukan wilayah ini dan membaginya dalam tiga wilayah, Margiana, Khwarezmia, Parthia.
Aleksander Agung menaklukan wilayah ini pada abad ke-IV SM pada perjalanannya menuju Asia Tengah.
Pada saat itu pula Jalur Sutra dibangun sebagai jalur perdagangan utama yang menghubungkan Asia dan Cekungan Mediterania.
Sejarah yang panjang membuat Turkmenistan memiliki banyak tempat bersejarah untuk dikunjungi.
Di bawah ini akan kami sajikan berbagai destinasi wisata bersejarah di Turkmenistan. Simak baik-baik, ya!
- Gonur Tepe
Gonur Tepe adalah situs arkeologi yang terletak sekitar 60 km sebelah utara Mary, Turkmenistan.
Kawasan ini terdiri dari pemukiman besar Zaman Perunggu awal. Wilayah ini merupakan pemukiman besar dari Kompleks Arkeologi Bactria-Margiana bertanggal dari 2200-1700 SM.
- Margiana
Margiana adalah sebuah wilayah bersejarah yang terletak di pusat oasis Merv.
Kawasan ini merupakan sebuah satrap kecil dalam satrap Achaemenid dari Baktria, dan menjadi sebuah provinsi setelah penguasa penerusnya, Seleukia, Parthia, dan Sasaniyah.
- Tomb of Ahmed Sanjar
Makam Ahmad Sanjar dibangun di Merv pada tahun 1157, setelah kematian Ahmad Sanjar, sultan Kekaisaran Agung Seljuk.
Dilaporkan bahwa makamnya adalah tempat ziarah yang populer di Turkmenistan.
- Namazga-Tepe
Namazga-Tepe atau Namazga-depe, adalah situs arkeologi Zaman Perunggu di Turkmenistan, sekitar 100 km dari Aşgabat, dekat perbatasan ke Iran.
Digali oleh Vadim Mikhailovich Masson, Viktor Sarianidi, dan I. N. Khlopin dari tahun 1950-an, situs ini mengatur kronologi untuk situs Zaman Perunggu di Turkmenistan.
- Kutlug Timur minaret
Kutlug Timur minaret adalah menara di Konye-Urgench di Turkmenistan utara, Asia Tengah.
Menara ini dibangun pada 1011 selama dinasti Khwarazmian. Ketinggian menaranya adalah 60 meter dengan diameter 12 meter di dasar dan 2 meter di bagian atas.
Laporan: Fahlaivi