Tips Wisata

Megah! Ini Masjid Terbesar di Indonesia Timur

Banyak tempat yang bisa dikunjungi saat ke Makassar. Apalagi saat Bulan Ramadan, wisata religi di Masjid bakal lebih asyik.

Salah satu tempat yang bisa dikunjungi adalah Masjid Al Markas Al Islami Jenderal M Yusuf. Masjid ini, menjadi pilihan bagi traveler untuk berwisata religi, apalagi memasuki bulan suci Ramadan sangat cocok dijadikan sebagai tempat ngabuburit menanti berbuka puasa.

Masjid yang indah dan megah ini menjadi yang terbesar di Indonesia Timur menjadi pusat peradaban Islam di kawasan timur Indonesia.

Tepatnya, Masjid berlokasi di Jalan Masjid Raya Makassar, Kelurahan Timongan Lompoa, Kecamatan Bontoala, Kota Makasar, Sulawesi Selatan. Warna hijau yang melekat pada bangunan megah ini seakan menjadi simbol bagi masyarakat Kota Makassar yang sangat religius.

Masjid Al Markas Al Islami dikelola oleh Yayasan Al Markas Al Islami. Masjid ini pertama kali digagas oleh mantan Panglima ABRI, Jendral Purn M Jusuf pada 1992 di Makkah. Masjid ini kemudian dibangun pada tahun 1994 dan diresmikan pertama kali pada tahun 1996.

Bangunan masjid terdiri atas 3 lantai, dengan daya tampung berkisar 10.000 jamaah. Masjid juga memiliki menara setinggi 84 meter, dengan ukuran 3×3 meter. Tinggi menara ini hanya kurang 1 meter dari menara Masjid Nabawi.

Tak kalah menarik di bagian halaman masjid yang nampak luas, dengan ditumbuhi rerumputan dan pohon membuat suasana masjid nampak sejuk dan bersih. Jika diperkirakan luas secara keseluruhan berkisar 7 hektar.

Tak hanya sebagai tempat ibadah, Masjid Al Markas Al Islami ini juga sebagai pusat pengembangan dan penelitian, sosial budaya, pendidikan hingga ekonomi.

“Tempat ibadah di Masjid dari tahun ke tahun meningkat semakin besar semakin banyak selain ibadah salat dilaksanakan Ramadhan Ini setiap tahunnya memang banyak kegiatan dilaksanakan disini. Pertama Salat tarawih salat tarawih diikuti puluhan ribu jemaah di sekitar Al Markas ini bahkan banyak dari daerah-daerah yang datang untuk salat tarawih karena memang akhir-akhir ini melakukan tarawih dilakukan 1 juz satu malam, Imam tarawih itu membacanya setuju 1 malam dan dilakukan 20 rakaat setiap malam itu ramai sekali jamaah itu,” kata Imam Besar Masjid Al Markas Al Islami, Hasan Basri, ditemui di Masjid Al Markas, Minggu (12/5/2019).

Marshal

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 months ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 months ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

2 months ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

2 months ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

2 months ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

2 months ago