Sejarawan mengatakan, Macau adalah perpaduan yang unik dan abadi antara Portugis dengan Asia Timur. Traveler mesti coba liburan ke sana.
Macau, negara yang kecil namun unik. Jika Hong Kong kental dengan peninggalan Inggris yang notabene mudah dipahami secara bahasa, maka Makau adalah peninggalan sejarah Portugis yang sangat menarik di Asia Timur.
Beberapa tempat ini menjadi saksi bagaimana Portugis kala itu membangun Macau dengan gaya seni tinggi dan bernilai hingga kini.
Perlu diingat bahwa Makau adalah negara kepulauan kecil yang dikelilingi lautan.
Dimulai dari lapangan unik satu ini, Senado Square. Dari namanya saja, jelas sekali kalau Senado Square itu adalah lapangan berciri khas Portugis. Kalau dilihat, ulir pada lapangan ini cantik banget.
Asli, bikin betah berlama-lama karena selain cantik dan fotogenik alias Instagramable, di sepanjang Senado Square juga banyak pertokoan alat kosmetik surganya wanita yang dijual dengan harga miring.
Tempat yang wajib disambangi di Macau adalah reruntuhan St Paul Church. Gereja ini bukan runtuh di makan zaman namun habis karena kebakaran hebat.
Hingga kini, yang berdiri tegak dan tetap dirawat adalah halaman muka gereja dan di belakang reruntuhan gereja ini ada Museum St Paul. Untuk masuk renruntuhan gereja dan museumnya kamu tidak dikenakan biaya alias gratis.
Tempat selanjutnya yang tak kalah cantik adalah Gereja St Antonio. Di halaman gereja ini terdapat air mancur dan salib besar.
Di atas gereja ini juga terdapat lonceng yang usianya sudah ratusan tahun lho. Arsitektur gereja yang sangat keeropaan ini membuat kita seperti berkunjung ke Eropa.
Makau juga dikenal sebagai Little Lisboa in Asia, kepingan Lisboa (Portugal) di Asia. Pada masa itu, pemerintahan Portugal yang menetap di Macau beragama Katolik maka dibangunlah banyak gereja sebagai tempat peribadahan di sana.
Maka jangan heran, Macau sering juga menjadi tempat tujuan wisata religi bagi umat Katolik.
Salah satu gereja yang unik di sana adalah St. Lazarus yang didirikan bagi penderita kusta yang kala itu sangat terisolasi dan dibuang oleh masyarakat maka tidak heran, dulunya gereja ini dibangun di luar tembok kota.
Sebenarnya masih banyak lagi wisata gedung-gedung bersejarah yang dapat dinikmati di Macau antara lain Museum Macau yang memuat sejarah Macau dan di depan museum ada banyak meriam yang moncongnya menghadap ke lautan yang bertujuan untuk menghalau musuh Portugis yang hendak mendekati Macau.
Selain wisata sejarah, jangan lupa menyambangi Venetian untuk menaiki gondola khas Venesia Italia serta melihat meniatur Menara Eiffel. Wuih, wisata ke Macau membuat kita merasa sungguh seperti di Eropa.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…