Mau menjalankan umroh dengan cara yang tidak biasa? Mau menginap di hotel yang unik, sekaligus mau menelusuri jejak sejarah yang ada di Arab Saudi? Dengan durasi yang panjang, namun penuh dengan agenda menarik?
Pertanyaan tersebut saat ini banyak bertebaran di mana-mana seiring maraknya ibadah umroh di tengah masyarakat Indonesia. Pasalnya, banyak paket perjalanan umroh yang dirasa sudah biasa, hanya begitu-begitu saja.
Maraknya ibadah umroh yang belakangan menjamur di Indonesia, membuat seorang bisa pergi umroh berkali-kali. Bahkan ada yang berangkat setiap bulan sekali. Tapi, umumnya mereka berangkat dengan paket dan tujuan yang sama, mulai dari penginapan, transportasi, hingga hidangan yang disajikan sama.
Buat sebagian oang, hal itu tentu membosankan dan menginginkan paket yang lebih kreatif dan kekinian. Ada jamaah yang maunya berlama-lama di Saudi, agar bisa menjalankan ibadah berkali-kali.
Ada yang mau eksten karena ingin menjelajahi tempat-tempat bersejarah sambil menyelami hikmah di balik tempat-tempat bersejarah itu.
Ada pula yang berkeinginan mengenal kultur budaya setempat sehingga mereka menginginkan hidup layaknya orang Arab. Dengan harapan, mereka mampu meresapi kultur yang dibangun berdasarkan agama Islam ini.
Seiring berjalannya waktu, paket yang ditawarkan oleh penyelenggara pun kini beragam dan variatif. Ada yang bahkan menyertakan kajian keislmana saat menjalankan perjalanan ibadah.
Bahkan, ada yang sengaja mengumpulkan rombongan untuk menjalankan ibadah umroh dengan niat safari budaya. Mempelajari seluk-beluk budaya-budaya Islam.
Misalnya yang terjadi di salah satu rombongan umroh di Ibu Kota. Mereka sengaja membuka paket perjalanan ibadah sambil mempelajari sejarah Turki Utsmani.
Karena saking fokusnya mereka pada sejarah, sampai-sampai rombongan tersebut kono tidak diperbolehkan berkunjung ke tempat wisata, bahkan tidak boleh mampir untuk berbelanja.
Nah, sekali lagi, pilihan paket tersebut tergantung pada jamaah. Semua perjalanan, jika diniatkan untuk beribadah maka hasilnya pasti akan baik. Meskipun ditambahi dengan safari budaya, mempelajari sejarah, dan lain sebagainya.
Semua keinginan itu bisa terselenggara dengan baik jika ditangani oleh tenaga profesional yang memang mengerti seluk beluk Timur Tengah.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…
Lihat Komentar