Rasulullah sebelum beranjak tidur di malam hari mempunyai satu kebiasaan yang unik. Aisyah RA pernah menceritakan kebiasaan tidur Nabi itu dalam kitab karya Ibnu Al Jauzi, yaitu berbincang dengan istrinya.
Sebelum memejamkan mata di malam hari, kebiasaan Rasulullah memanggil istri-istrinya untuk bercerita. Salah satu istri beliau menyatakan bahwa suatu kali Nabi Muhammad bercerita mengenai legenda atau dongeng yang berkaitan dengan hal ghaib.
Imam Mukhari dan Imam Ahmad pernah meriwayatkan sebuah hadis yang isinya menceritakan bahwa Nabi Muhammad pernah pernah bercerita tentang khurafat.
Dikuitp dari Republika.co.id, bahwa kisah khurafat itu mengambil seting pada jaman jahiliyah. Pada saat itu, ada seorang lelaki yang berasal dari Udzrah, lelaki itu dibawa oleh jin selama satu tahun.
Setelah setahun berlalu, lelaki itu dikembalikan lagi ke alam manusia. Orang itu pun kemudian bercerita kepada orang lain terkait alam jin yang begitu aneh. “Orang-orang menyebut kisah ini sebagai khurafat,” kata Nabi Muhammad.
Rasulullah Berwudhu Sebelum Tidur
Selain bercerita kepada para istirnya, Nabi Muhammad SAW juga mempunyai kebiasan lain, yaitu selalu mengambil air wudhu sebelum beranjak tidur. Apabila dirinya junub, maka sebelum tidur, tidak pernah lupa untuk melakukan mandi besar.
Selanjutnya, menurut Ibnu Abbas bahwa sebelum berangjak tidur, Nabi selalu memakai celana lalu memakai celak.
Ibnu Abbas berkata, “Pada setiap malam, sebelum tidur, Rasulullah memakai celak. Beliau menggores dengan celak pada masing – masing matanya sebanyak tiga goresan.” (HR. Ath-Thabarani dan Ahmad).
Menurut Aisyah RA, sebelum beranjak tidur, beliau juga membaca doa dan amalan. Di antaranya beliau membaca tiga surat, yaitu Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas.
Kemudian, dengan kedua telapak tangan tersebut, beliau mengusap seluruh badannya sebisa jangkauan tangan. Beliau memulai dari kepala, waiah, lalu bagian depan tubuh lainnya. Beliau melakukan hal itu sebanyak tiga kali.” (HR. Al Bukhari, Muslim,Ibnu Majah, dan Abu Dawud).
Nabi Muhammad kemudian tidur di kasur yang terbuat dari kulit yang diisi sabut kelapa. Aisyah berkata, “Kasur yang dipakai Rasulullah untuk tidur di malam hari adalah terbuat dari kulit yang diisi sabut.” (HR. Ahmad, Ibnu Sa’ad, dan Ibnu Majah).