Di sisi kiri Zamzam Tower dari arah Masjidil Haram, ada sebuah jalanan yang kerap dilalui oleh jamaah haji dari berbagai Negara. Di jalanan itu, berjejer kedai makanan cepat saji yang bisa dibeli oleh jamaah haji.
Ada yang unik ketika waktu menunjukkan pukul 04.00 pagi atau 20 menit menjelang waktu subuh, Kamis (11/7). Satu dari sekian banyak kedai makanan itu menawarkan makanan gratis untuk para jamaah haji yang sedang berjalan menuju Masjidil Haram.
“Gratis…gratis…silakan ambil ” kata beberapa orang pegawai di kedai itu sambil menyodorkan makanan ke jamaah.
Jamaah pun banyak yang mengambil makanan tersebut. Mereka mendatangi kedai dan mengantri untuk mendapatkannya. Usai menerima, banyak jamaah yang mengucapkan terima kasih kepada pemilik dan pegawai di kedai tersebut.
Salah seorang pegawai kedai makanan kemudian, melihat sejumlah petugas haji Indonesia yang sedang melihat peristiwa itu. Langsung saja dia menawarkan makanan itu kepada sejumlah petugas haji Indonesia yang baru beberapa hari sampai di Makkah.
“Makanan halal ini, ayo ambil sini makan sini,” kata dia dalam bahasa Indonesia yang jelas.
Petugas haji yang ditawarkan terlihat enggan dan sungkan menerimanya dan mengucapkan terima kasih. Tetapi, pegawai itu menghampiri dan membujuk sejumlah petugas itu untuk mengambil makanan yang sudah dia tawarkan.
“Makan nasi sama ayam halal. Makan nasi sama kambing halal. Makanan dan minuman halal,” kata pegawai tersebut.
Pegawai tersebut bernama Akhtar yang berasal dari Bangladesh. Berdasarkan ceritanya, pemilik kedai yang menjual sejumlah makanan khas Timur Tengah seperti kebab, sawarna, sandwich, roti gandum, dan lain sebagainya ini, kerap membagi-bagikan makanan kepada jamaah haji yang sedang berada di Kota Makkah.
Ini dilakukan karena atasannya tersebut berniat untuk memuliakan jamaah haji yang berasal dari berbagai Negara di dunia. “Ingin memuliakan tamu-tamu Allah,” kata Akhtar.
Menurut Akhtar, jika dijual, paket makanan yang diberikan gratis ke jamaah tersebut senilai 12 riyal. Isinya nasi biryani, ayam, dan air jus kemasan. Namun, di waktu-waktu tertentu si pemilik kedai makanan itu justru membagi-bagikannya secara gratis kepada para jamaah.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…