Menag Pastikan Kuota Haji Indonesia Tak Terpengaruh Jumlah Muslim Pakistan

Bagikan

Indonesia sekarang bukan lagi negara dengan penduduk muslim terbesar dunia. Posisi pertama kini diduduki Pakistan dengan penduduk yang memeluk agama Islam sebanyak 240 juta jiwa, sedangkan Indonesia 236 juta jiwa.

Dengan tergesernya Indonesia di peringkat kedua, apakah ini akan berpengaruh pada kuota haji? Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan perubahan jumlah penduduk tersebut tak berpengaruh pada kuota haji Indonesia.

Hal itu disampaikan Menag Yaqut pada acara Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan Ormas Islam Tingkat Pusat di Kantor Kementerian Agama, Jakarta Pusat, Kamis lalu.

“Ya kuota haji kan per seribu ya, saya kira tidak akan berpengaruh pada kuota haji, karena hitungannya itu per seribu satu jamaah haji, jadi tidak akan ada pengaruhnya,” ujar Yaqut.

Data mengenai jumlah penduduk pemeluk agama Islam itu berdasarkan hasil survei World Population Review, populasi Muslim Pakistan kini telah mencapai 240,8 juta jiwa, sedangkan jumlah muslim di Indonesia hanya berjumlah 236 juta jiwa.

Gus Yaqut, sapaan akrab Menag, mengatakan, bahwa Islam tidak mementingkan kuantitas, melainkan kualitas. “Dan Islam itu tidak banyak-banyakan, Islam itu soal kualitas, bukan kuantitas,” ucap Gus Yaqut.

Gus Yaqut menyebut bahwa untuk meningkatkan kualitas pemeluk agama Islam di Indonesia, pemerintah siap berkolaborasi dengan pemimpin ormas Islam di Indonesia.

Dalam momen tersebut, Gus Yaqut juga menyerahkan bantuan operasional kepada sejumlah ormas Islam Indonesia yang mengikuti acara itu.

“Alhamdulillah pada hari ini kita bisa bersama dan momentum buka bersama. Dan seperti biasa pemerintah memberikan bantuan operasional untuk ormas-ormas Islam dan hari ini kita serahkan,” kata Gus Yaqut.

Dia mengatakan, pemerintah tidak akan pernah bisa meninggalkan ormas Islam. Karena, menurut dia, ormas Islam selama ini telah menjadi penghubung yang baik antara pemerintah dan rakyat.

“Ormas ini menjadi sangat penting fungsinya dan tentu karena fungsi yang sangat penting dan strategis itu kita pasti akan terus berkolaborasi dengan ormas-ormas yang ada di Indonesia terutama ormas Islam,” jelas Gus Yaqut.

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Bimas Islam Prof Kamaruddin Amin menjelaskan, Pakistan memang telah melampaui Indonesia dalam hal populasi muslimnya. Namun, yang perlu diketahui juga, Islam akan menjadi agama mayoritas dunia, dengan mengalahkan agama-agama lain pada 2050.

“Yang paling menarik menurut saya adalah ini menunjukkan Islam itu adalah agama yang semakin menarik,” kata Kamaruddin.