Meski wabah virus Corona saat ini merebak di berbagai negara, termasuk Timur Tengah. Rupanya persiapan ibadah haji 2020 akan tetap berjalan sebagaimana mestinya. Hal ini diungkapkan langsung oleh Menteri Agama, Fachrul Razi.
“Persiapan haji selama ini jalan terus saja, semoga tidak ada perubahan,” kata Fachrul
Lewat pernyataanya tersebut, dengan demikian persiapan haji tidak ada gangguan meski Arab Saudi saat ini menghentikan sementara menerima jamaah umrah dari luar negeri. Penyelenggaraan umroh berbeda dengan haji yang akan dilaksanakan pada pertengahan tahun ini.
Bagi warga Indonesia yang gagal berangkat umroh, Fachrul mengatakan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri menyoal visa jamaah.
“Dari Menlu disebutkan sudah ada jaminan dari Arab Saudi akan ada perpanjangan visa tanpa tambahan biaya,” katanya.
Terkait informasi yang beredar bahwa Arab Saudi akan membuka kembali penerimaan jamaah umroh pada 14 Maret ini, ia pun menyampaikan akan tetap menunggu keputusan resmi dari Kerajaan karena belum ada kepastian. “Soal tanggal berapa belum ada kepastian, tinggal tunggu,” kata dia.
Menag Fachrul mengatakan maskapai penerbangan dan agen perjalanan sudah berkoordinasi dengan Kemenag. Hasil dari pertemuan lintas sektor, jamaah umroh gagal berangkat tidak akan kena biaya jika nanti akan berumrah di hari lain.
“Agen perjalanan dan maskapai sepakat tidak akan mengenakan biaya tambahan kepada jamaah. Jamaah yang tertahan di negara ketiga juga sudah kembali semua,” katanya.