Menelisik Gua Ashabul Kahfi Yordania

Bagikan

Kisah mengenai para pemuda dan gua yang disebutkan dalam Alquran Surat Al-Kahfi, yaitu Gua Ashabul Kahfi, ternyata keberadaannya masih ada sampai sekarang.

Gua ini berada di kota Abu Alanda, di derah perkampungan Al-Rajib, atau sekitar 10 km sebelah timur ibukota Amman, Yordania. Untuk saat ini Gua tersebut kini dikenal juga sebagai Cave of the Seven Sleepers.

Karena memiliki nilai sejarah, gua ini pun menjadi salah satu situs yang sangat dilindungi di Yordania. Bahkan Gua Ashabul Kahfi telah menjadi salah satu daya tarik wisata di negara tersebut.

Biasanya yamg datang ke tempat ini adalah mereka yang ingin berziarah. Para peziarah ini datang dari berbagai negara. Bahkan, tempat ini tidak hanya dikunjungi oleh umat Muslim, tapi juga wisatawan dari berbagai agama.

Ketika memasuk Gua Ashabul Kahfi, biasanya akan ada seorang juru kunci yang menyambut kedatangan para wisatawan. Ia pun akan memandu para pengunjung untuk menyusuri gua sembari menceritakan sejarah tentang Ashabul Kahfi.

Di dalam Gua terdapat dua tempat yang berbentuk seperti makam atau kuburan yang diletakkan mayat di dalamnya. Sedangkan, di sisi pojok sebelah kirinya ditutupi kaca cukup riben namun masih dapat dilihat bagian dalamnya dengan menggunakan bantuan cahaya senter.

Sementara disudut lainnya terdapat serupa makam dengan pahatan bintang bersegi delapan, yang menurut Ramzi membuktikan tanda zaman kerajaan Romawi Timur pada zaman ketiga Masehi.

Menjadi adat pada ketika itu, mayat-mayat akan dikuburkan di dalam bekas batu. Ini tidak mustahil bahwa mereka yang telah menguruskan mayat pemuda tersebut telah menguburkan mereka dengan cara dan adat mereka pada ketika itu.

Tepat berada di sisi sebelah kiri pintu masuk gua terdapat sudut yang memajang koleksi benda sangat antik yang terbuat dari tembikar, uang tembaga dan perak, lampu dari berbagai zaman (Umaiyah, Abasiah, Turki Utsmaniyyah). Ini sekaligus menandakan bahwa tempat itu telah melewati berbagai zaman.

Lalu tepat berada di sisi sebelah kiri pintu masuk gua terdapat sudut yang memajang koleksi benda sangat antik yang terbuat dari tembikar, uang tembaga dan perak, lampu dari berbagai zaman (Umaiyah, Abasiah, Turki Utsmaniyyah). Ini sekaligus menandakan bahwa tempat itu telah melewati berbagai zaman.