Mengenal Lebih Dalam Masjid Quba, Masjid yang Dibangun Sendiri Oleh Nabi

Masjid Quba, adalah masjid yang pertama kali dibangun sendiri oleh Rasulullah SAW. Dengan sendirinya, ini adalah masjid yang pertama dibangun dalam sejarah umat Islam.

Masjid Quba dibangun ketika rombongan hijrah Nabi Muhammad SAW baru sampai ke Kota Madinah. Sesampainya di kota ini, Nabi langsung memerintahkan para sahabat untuk membangun tempat ibadah ini.

Masjid ini memiliki peran penting dalam perkembangan sejarah umat Islam. Bahkan, Allah SWT mencatat peristiwa pembangunan masjid ini dalam Al Quran, Surah At Taubah ayat 108.

لَا تَقُمْ فِيْهِ اَبَدًاۗ لَمَسْجِدٌ اُسِّسَ عَلَى التَّقْوٰى مِنْ اَوَّلِ يَوْمٍ اَحَقُّ اَنْ تَقُوْمَ فِيْهِۗ فِيْهِ رِجَالٌ يُّحِبُّوْنَ اَنْ يَّتَطَهَّرُوْاۗ وَاللّٰهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِيْنَ

“Janganlah engkau melaksanakan salat dalam masjid itu selama-lamanya. Sungguh, masjid yang didirikan atas dasar takwa, sejak hari pertama adalah lebih pantas engkau melaksanakan salat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Allah menyukai orang-orang yang bersih.”

Masjid Quba berdiri di atas kebun kurma yang memiliki luas 1.200 meter persegi. Seiring renovasi dan perluasan, saat ini masjid ini memiliki luas 5.860 meter persegi dan dapat menampung sebanyak 20 ribu jamaah

Masjid ini dibangun pada tanggal 23 September tahun 622 M, atau bertepatan dengan 8 Rabiul Awwal.

Saat ini Masjid Quba menjadi destinasi wajib para jamaah umroh, karena sejarah yang terkandung di dalamnya sangat luar biasa.

Konon, Nabi Muhammad sendiri yang memikul batu saat membangun Masjid Quba. Tak terbayang, bagaimana berkah yang kita dapatkan ketika menjalankan ibadah di tempat ini.

Masjid Quba berlokasi di antara jalur hijrah Rasul dari Makkah ke Madinah. Jaraknya 3.5 kilometer ke arah selatan dari Masjid Nabawi.

Masjid Quba menjadi simbol perjuangan dan dakwah umat Islam di masa awal. Masjid ini juga menjadi tempat shalat Jumat pertama dilaksanakan.

Tak habis-habisnya membicarakan keistimewaan Masjid Quba, bahkan Nabi sendiri mengatakan bahwa shalat di masjid ini memiliki pahala yang setara dengan menjalankan ibadah umroh.

Maka dari itu, mengunjungi masjid ini baik saat mengerjakan haji atau umroh adalah keharusan yang harus diupayakan. Untuk mempertebal iman kita dengan mengenang perjuangan Rasul dalam berdakwah.