Sepanjang sisi jalan, pengunjung disuguhi tetumbuhan Kasuari, Ampupu dan Bonsai serta padang sabana menghijau permai layaknya bidadari yang sedang menanti kedatangan para pencari inspirasi.
Penuh ketakjuban
Tidaklah berlebihan jika dalam sekali pandang, suguhan alamnya memuncah ketakjuban. Letak daerah ini berada sekitar 2400 mdpl dan berdekatan dengan gunung kebanggaan masyarakat pulau Timor yakni gunung Mutis.
Perpaduan padang luas nan hijau permai, tetumbuhan langkah berusia ratusan bahkan ribuan tahun, pesona kokoh bebatuannya serta semilir angin Mutis yang mempesona nubari membuat setiap insan berdecak kagum pada kepolosan dan kemurnian permata tanah Mollo ini.
Keaslian budaya
Fatumnasi tidak unggul semata-mata karena pesona alam yang memukau mata. Keluhurannya juga karena keaslian budaya lokal masyarakat setempat yang terawat hingga kini. Masyarakat hidup berdampingan dengan alam. Tradisi lokal masyarakat Fatumnasi sungguh bernada alamiah.
Filosofi kehidupannya dibangun dalam relasi dengan lingkungan hidup yang dipandang sebagai manusia dan ibu yang menyusui. Ada satu ungkapan mereka yang menarik, “Fatu, Nasi, Noel, afu amsan a’fatif neu monit mansion” (batu, hutan, air dan tanah bagai tubuh manusia).