Berburu Coto Makasar, bisa mampir di warung milik Samsul Daeng di Jalan Kramat raya, Senen, Jakarta Pusat. Meskipun baru mulai berjualan pada 2003 dengan bermodalkan satu petak berukuran 2×2, Coto Makasar Samsul Daeng berkembang begitu cepat.
Nurhayati (48), pemiliki warung menerangkan, Coto Makasar miliknya sangat diminati para pelanggan. Hingga kini, sudah ada tiga lapak disekitar warung yang telah diambil alih karena peminat yang begitu membludak.
Resep didapatkan turun temurun dari leluhurnya. Mendiang neneknya yang juga penjual Coto di Makasar mewariskan resep kepada dirinya.
Hayati mengatakan, meskipun sama-sama berasal dari Makasar, setiap Coto memiliki ciri khas rasa tersendiri di lidah pelanggan. Kuah racikan hayati dijaga seperti pesan dari mendiang neneknya.
“Biarpun bumbunya sama-sama seperti orang makasar, ada rasa yang membuat beda. Bumbunya kita jaga agar tetap pas dan terasa, lain dari pada yang lain. Kita masih menjaga tradisi orang dulu. Kuahnya kita jaga agar tetap kental seperti di makasar,” kata Nurhayati.
Selain tetap mengandalkan Coto daging sapi, terdapat banyak variasi pilihan bahan yang disediakan di warung. Bersama dengan suaminya, Hayati menambah menu Coto jeroan, paruh, hati, babat, usus, lidah hingga otak sapi.
Hampir semua menu sangat diminati, tapi coto jeroan paling laris dan di cari para pelanggan. Sebenarnya terdapat dua bahan Coto yang paling dicari oleh pelanggan, yakni lidah dan otak sapi.
Kedua coto itu sering kali ditanyakan oleh pelanggan, namun karena bahannya cukup langkah, porsi yang disediakan untuk pelanggan pun dikurangi, yang seharusnya satu mangkuk penuh berisi otak dan lidah, dikurangi hingga separuh mangkuk saja.
“Kayak lidah dan otak kan jarang, itu klo pelanggan yang minta satu porsi kita kurangin. Satu ekor sapi lidahnya cuma sedikit, jadi porsinya juga kita dikitin,” terangnya.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…