Selain itu di Gunung Artapela ini terdapat sebuah danau, seperti danau Ranu Kumbolo di Gunung Semeru. Danau Aul namanya, yang terdapat di bawah puncak. Pokoknya Gunung Artapela ini sangat cocok untuk kalian yang suka mendaki dan Camping.
Gunung Artapela ini sebagian besar sudah dijadikan ladang perkebunan oleh penduduk sekitar, terutama tanaman kentang. Sehingga, pepohonan besar dan rindang, sulit sekali di temukan jika melalui jalur pendakian ini. Keadaan di Puncak Sulibra bisa di bilang seperti padang rumput luas.
Perlu kalian ketahui, petunjuk arah jalan tidak akan kalian temukan disini. Tetapi tak perlu khawatir, kalian akan diberi peta saat di pos pendakian.
Pastikan sebelum kalian merencanakan untuk mendaki, kalian harus mempersiapkan stamina ekstra, karena butuh waktu yang tidak sebentar untuk sampai di puncak sulibra, Gunung Artapela dengan ketinggian 2194 mdpl ini. Serta pastikan membawa bekal makan dan minum yang cukup.
Yang tidak kalah penting, kalian juga harus mengajak teman-teman atau sanak saudara, agar kalian dapat merasakan sensasi mendaki lebih lengkap. Karena jika kalian mendaki sendirian, sudah pasti kalian tak akan kuat jika melihat para pendaki lain mendaki dengan pasangannya.
Untuk warga Bandung dan para pendaki yang ingin mencoba menaklukan Gunung Artapela, bisa melalui via Sukapura atau Cirawa, kalian bisa mengakses jalan melalui Buah Batu, Dayeuhkolot, atau Majalaya yang tujuannya ke Ciparay.
Lalu lanjut melalui Pacet menuju ke Desa Sukapura Kec. Kertasari untuk mencapai pos pendakian di Madrasah Nashrul Huda, dengan biaya masuk Rp. 5.000,-/orang, parkir motor Rp. 5.000,-/malam, parkir mobil Rp. 15.000,-/malam.
Selamat mendaki Gunung Artapela !
Page: 1 2
Kementerian Agama (Kemenag) RI memberikan pendampingan pemulangan jamaah haji asal Madura yang dirawat di Rumah…
Pasar Kakiyah di Kota Makkah adalah tempat grosir oleh-oleh yang sangat ramai dikunjungi baik oleh…
Jamaah haji reguler asal Indonesia yang meninggal dunia saat menjalankan ibadah haji 2024 mendapatkan asuransi…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas membahas penyelenggaraan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M bersama…
Kementerian Agama (Kemenag) RI tetap mempertahankan skema murur dan tanazul pada penyelenggaraan haji 2025 pada…
Agar dapat berkunjung ke dua kota suci, yaitu Makkah dan Madinah, seorang mukmin layak mengamalkan…