Lomba Artikel

Menikmati Pesona Alam Sambil Belajar Sejarah di Agrowisata Kaligua

Oleh: M Rifqi Ibnu Masy
(Mahasiswa)

Libur panjang awal tahun tak lengkap rasanya jika tidak berwisata bersama keluarga. Wisata alam menjadi pilihan menarik, apalagi sembari belajar sejarah. Ini bisa dilakukan di Agrowisata Kaligua

Untuk mengisi liburan panjang awal tahun 2019 di kampung halaman, melakukan perjalanan ke perkebunan teh Agrowisata Kaligua Brebes Jawa Tengah dapat menjadi pilihan menarik menghabiskan waktu bersama keluarga. Hamparan perkebunan teh, wisata petualangan, dan wisata edukasi Gua Jepang dapat Anda nikmati di sana.

Agrowisata Kaligua mendadak ramai

Jika libur panjang awal tahun tiba, objek wisata perkebunan teh Agrowisata Kaligua Brebes mendadak ramai dikunjungi berbagai wisatawan. Wisatawan yang berkunjung bukan hanya datang dari daerah Brebes dan sekitarnya, namun tidak sedikit berasal dari luar daerah Jawa Tengah.

Selain menyuguhkan pesona alam yang indah, biaya untuk untuk masuknya pun tergolong cukup ekonomis. Wisatawan hanya dikenakan biaya Rp.8 ribu setiap orangnya, walaupun ada beberapa destinasi wisata belum termasuk biaya tersebut.

Awal perjalanan bisa dimulai dari Kota Bumiayu. Ini adalah kota kecil. Letaknya di daerah Brebes Selatan.

Untuk sampai ke kota tersebut, dibutuhkan waktu kurang lebih 1 jam 30 menit. Anda akan melewati Kota Kabupaten Brebes, Kota Tegal, dan Purwokerto.

Dari Kota Bumiayu, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Paguyangan. Dibutuhkan kurang lebih 1 jam perjalanan melalui tract perbukitan tinggi yang cukup terjal, untuk sampai ke Agrowisata tersebut.

Walau jalan yang dilalui tidak mudah, namun di sepanjang perjalanan wisatawan akan disuguhi pemandangan indah. Ada hamparan sawah dan hutan pinus yang masih asri.

Di tenggah perjalanan terdapat tempat peristirahatan. Di situ juga terdapat objek wisata Telaga Ranjeng. Sebuah waduk yang dikramatkan masyarakat setempat, pengunjung juga dapat memberikan makan ribuan ikan penghuni waduk tersebut.

Namun larangan keras bagi pengunjung untuk mengambilnya. Karena menerut kepercayaan masyarakat sekitar siapa yang mengambil ikan dalam waduk akan mendapatkan bencana.

Perkebunan teh

Sesampainya di gerbang masuk perkebunan teh Agrowisata Kaligua, pandangan Anda akan dimanjakan dengan hektaran lahan yang hijau tertutup oleh tanaman teh. Selang 1 km melewati hamparan lahan perkebunan teh, terdapat tugu poci dan cangkir bertuliskan “Teh Kaligua,” dengan tinggi kira-kira 5 meter. Inilah salah salah satu merek produk yang yang dihasikan dari perkebunan teh tersebut.

Bagi Anda yang menyukai dunia air, di objek wisata perkebunan teh Agrowisata Kaligua juga terdapat kolam renang yang cukup luas. Dengan air jernih dan sejuk langsung mengalir dari mata air curug. Selain itu, pengunjung juga dapat berenang sembari menikmati pesona mata air tersebut dan mengabadian moment dalam kamera.

Gua Jepang

Hal yang wajib Anda kunjungi saat berada di objek wisata perkebunan teh Agrowisata Kaligua adalah Gua Jepang. Sebuah goa buatan yang menerobos bukit-bukit ladang teh, panjang goa tersebut mencapai 850 meter.

Gua ini dibangun pada masa pejajahan Jepang sekitar tahun 1942, tepatnya beberapa tahun setelah Jepang berhasil mengalahkan Kolonial Belanda di Indonesia. Untuk keperluan politik dan pertahanan, Jepang membangun sebuah goa tersebut di atas bukit.

Wasikin seorang pemandu wisata menjelaskan, bahwa gua ini pada mulanya digunakan pemerintahan Jepang sebagai basik pertahanan . Di dalamnya terdapat berbaagai ruangan untuk keperluan yang berbeda-beda.

Ruang tahanan untuk mengurung para pejuang kemerdekaan yang berhasil ditangkap, terdapat pula ruang pembantaian, ruang sidang dan kamar kelelawar untuk para penjaga. “Goa Jepang ini sangat mengerikan, karena penjajah Jepang dahulu membantai para pejuang kita di sini,” ujurnya, Minggu (09/07).

Menjelang sore hari Anda akan disuguhkan pesona merah jingga sang surya terbenam di atas ketinggian 1.200 meter dari permukaan laut. Bagi Anda yang ingin menginap di objek wisata perkebunan teh Agrowisata Kaligua juga tersedia berbagai farian vila yang bisa Anda sewa.

Harga yang ditawarkan pun relatif cukup ekonomis, mulai dari Rp.250 ribu hingga Rp.500 ribu setiap kamarnya. Bahkan untuk pelajar harga setiap kamar vila yang ditawarkan cukup murah, hanya dikenakan Rp.50 ribu.

Sedangakan menurut keterangan pengunjung asal Cilacap Syarifah Zahrotul Aulia, berkunjung ke objek wisata perkebunan teh Agrowisata Kaligua sangat menyenangkan. Terlebih bagi pecinta alam.

Menikmati suasana kebun teh yang luas dengan suasana pengunungan nan asri menjadi pilihannya. “Buat para pecinta alam, kali gua cocok banget baut kalian,” ucap Zahro, Minggu (09/07).

Sedangkan bagi Ahmad Ayafiq pengunjung asal Tegal, suasana sejuk menjadi daya tarik baginya.

Nasrul

Recent Posts

Hegrah Al Ula, Saksi Bisu Kebeneran Kisah Nabi Salih dan Kaum Tsamud

Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…

2 weeks ago

Langkah Pemerintah Pakistan Kurangi Jumlah Pengemis di Arab Saudi

Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…

2 weeks ago

7 Tempat Doa Mustajab di Makkah, Dengan Niat Ikhlas Insyaallah Terkabul

Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…

3 weeks ago

Begini BPS Melakukan Survei Kepuasan Jamaah Haji 2024, Independen Tidak?

Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…

3 weeks ago

7 Julukan Kota Makkah dan Asal Usul Penamaannya

Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…

3 weeks ago

Dituding Mangkir dari Panggilan Pansus Haji, Ini Kegiatan Menag di Perancis

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…

3 weeks ago