Pangkalan Bun adalah salah satu kota paling vital di Provinsi Kalimantan tengah. Di kota ini terdapat Bandara yang bernama Iskandar dan Pelabuhan Panglima Utar yang menjadi jalur lintasan bagi pulau kalimantan dengan pulau lainnya di indonesia. Tidak heran, banyak yang menganggap Pangkalan Bun adalah energi dari Kalimantan. Kota Pangkalan Bun semakin populer saat pemberitaaan yang tengah gencar gencar nya tentang pesawat AirAsia yang jatuh di laut kota ini. Berbicara tentang Pariwisata, Pangkalan bun mempunyai Pariwisata yang mendunia.
Banyak yang menyebutnya Amazon Van Borneo tidak lain dan tidak bukan adalah Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Selama ini wisatawan yang berkunjung ke Kota Pangkalan Bun hanya menetapkan TNTP sebagai daftar kunjungannya. Padahal masih banyak obyek wisata yang sangat vital dan unik di Kota ini salah satunya Sungai Arut. Sungai bagi masyarakat dayak (suku terbesar di kalimantan) adalah sumber utama kehidupan.
Banyak dari masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan Sungai. Sungai arut merupakan obyek wisata alternatif yang dimiliki Pangkalan Bun. Sungai ini membentang di Kelurahan Mendawai. Menjelang senja adalah target dari wisatawan disini. Sunset dengan warna jingga memantul di permukaan air sungai menambah kesan indah. Tenang dan jauh dari kata polusi cukup mewakilkan gambaran dari Sungai Arut. Selain itu, banyak dari wisatawan yang menyukai wisata susur sungai arut dengan menggunakan kapal nelayan khas kalimantan. Untuk harga sangat terjangkau. Untuk menyusuri sungai arut, wisatawan hanya perlu membayar 10.000/orang untuk satu jam perjalanan.
Wisata susur ini dimanfaatkan bagi para wisatawan umumnya untuk bercengkerama dengan amang (paman) yang mengemudi perahu. Inilah hal yang paling sulit untuk dilupakan wisatawan yaitu keramahan warga Pangkalan Bun.
Sungai arut merupakan titik kumpul masyarakat lokal untuk bercengkerama dengan sanak saudara. Biasanya pada saat weekend pemerintah setempat mengadakan one day of food culture. Jajanan khas Pangkalan bun akan kita temukan disini seperti nasi kuning, coto manggala dan lain sebagainya. Gardu-gardu (tempat makan di pinggiran sungai arut) adalah daya tarik selanjutnya dari sungai ini.
Sensasi menikmati hidangan khas Pangkalan Bun di pinggir sungai yang tenang. Biasanya wisatawan menyukai coto manggala khas Pangkalan Bun karena rasanya yang enak dan gurih.. Harganya juga sangat terjangkau bagi wisatawan. Harga per porsi dari coto manggala adalah Rp 7.000. Pada bulan November akan diadakan festival klotok di sungai ini. Banyak wisatawan yang berkunjung kekota ini pada bulan ini hanya untuk menikmati parade klotok di Pangkalan Bun.
Wisatawan yang hobi selfie tidak perlu risau. Cukup dengan menyeberang ke desa seberang (mendawai seberang), kita akan menemukan banyak spot foto menarik. Lahan gambut, Danau kecil, rumah khas suku dayak bisa menjadi alternatif foto cantik disini. Baru-baru ini pemerintah bahkan menambah lagi satu obyek baru dikawasan sungai arut yaitu Kampung Pelangi Sungai Arut. Kampung pelangi disini tidak kalah menarik dengan kampung pelangi yang sudah populer seperti malang.
Hiasan-hiasan warna-warni ditambah lukisan tambahan khas dayak menambah kesan unik dan informatif bagi wisatawan. Pangkalan Bun adalah kota yang menjual kebersihan sebagai pendukung semua obyek wisatanya yang terbukti dengan piala adipura yang sangat sering didapat kota ini. Kenyamanan wisatawan merupakan hal paling penting menurut warga setempat. Tidak heran semua obyek wisata yang ada sangat terjaga kebersihannya tak terkecuali Sungai Arut. Hal ini merupakan edukasi tambahan bagi wisatawan agar selalu memiliki pola hidup bersih dimanapun berada.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…