Negara Seribu Menara, Mesir yang terkenal dengan situs purbakalanya yang banyak ini kembali mencetak rekor dunia. Sebuah museum barang antik di Mesir tercatat oleh Guiness Book World Record dengan cara yang terbilang unik.
Di museum tersebut terpampang sebuah mosaik topeng salah satu raja terkenal Mesir masa lalu, yaitu Raja Tutankhamun yang terbuat dari 7.260 cangkir kopi.
Dilansir dari Jurnas.com bahwa di Museum Mesir Kuno yang berlokasi dekat dengan Piramida Giza itu mengumpulkan sebanyak 7.260 cangkir kopi. Beberapa cangkir diisi dengan kopi sehingga membentuk warna dan banyangan menyerupai Raja Tutankhamun.
Dalam acara itu, seorang juri dari Guiness Book dijadwalkan hadir untuk membuka acara dan memberi sertifikat kepada pihak pengelola museum.
Sekertaris Jenderal Dewan Tertinggi Purbakala Mesir, Mostafa Waziri mengatakan pada upacaya pada Sabtu (28/12/2013) bahwa pihak museum sedang mengemban misi membuka diri untuk hal-hal besar pada tahun 2020.
Mengenal Museum Mesir
Museum Purbakala Mesir ini menyimpang banyak peninggalan sejarah, khsusunya yang berkaitan dengan sejarah Firaun. Banyak benda-benda tua yang dapat kita jumpai di tempat ini. Termasuk beberapa barang milik Raja Tutankhamun yang merupakan raja Mesir Kuno paling berpengaruh.
Museum yang terleka di dekat Piramida Besar Giza ini ramai didatangi pengunjung dari penjuru dunia. Wisatawan dari Eropa biasanya datang pada musim panas untuk mengisi waktu luang. Sementara wisatawan dari Indonesia umumnya mendatangi tempat ini sebagai pelengkap perjalanan sepulang umroh atau haji.
Musemu Giza berada dekat dengan Kairo, yang merupakan pusat kehidupan di Mesir saat ini. Sekaligus sebagai ibu kota dan pusat bisnis negara berpenduduk muslim ini. Lokasinya yang dekat dengan Kairo ini memudahkan pengunjung untuk datang.
Untuk menuju ke sana, pengunjung bisa menempuh banyak alternatif jalan yang bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Bahkan sudah ada kereta bawah tanah yang langsung terintegrasi dengan kawasan wisata Piramida Giza.
Pada musim panas, dianjurkan bagi para pengunjung untuk mengenakan pakaian yang tipis dan tertutup. Pasalnya udara di kawasan ini sangat panas, bisa mencapai lebih dari 43 derajat celsiu. Dan tentu saja membawa bekal air putih yang cukup untuk mengantisipasi dehidrasi.