Museum Mpu Purwa baru saja diresmikan pada Juli 2018 lalu. Bangunan itu sudah mulai ramai dikunjungi oleh kalangan pelajar yang ada di wilayah Kota Malang.
Para pelajar tersebut bisa mendapatkan edukasi mengenai sejarah Kerajaan Kanjuruhan, Kerajaan Mataram Kuno, Kerajaan Kediri, Kerajaan Singasari, dan Kerajaan Majapahit.
Masyarakat memanfaatkan Museum Mpu Purwa.
Pada bulan kunjungan museum yang jatuh pada Juli-Desember 2018, diharapkan masyarakat Kota Malang bisa memanfaatkan ruang bebas di dalamnya.
Pemanfaatannya untuk menggelar berbagai kegiatan budaya. Dengan banyaknya penyelenggaraan kegiatan budaya tersebut, maka secara otomatis akan mendongkrak jumlah pengunjung.
Total kunjungan kurang lebih sudah 2.000 pengunjung, sejak awal tahun 2018. Memang pengunjung sudah diperbolehkan datang sebelum museum diresmikan, karena pembangunannya sudah selesai.
Pelajar SMPN 18 Kota Malang Maulidya Zahrawardana (12) merasa senang berwisata di sana. dia dan teman-temannya berkunjung ke Museum Mpu Purwa karena tertarik dengan sejarah yang ada di Kota Malang dan sekitarnya.
“Di Kota Malang, kami sudah banyak melihat museum. Sementara Museum Mpu Purwa ini baru, jadi kami ingin menggali sejarah yang ada di Kota Malang,” kata Maulidya.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…