Oleh : Pradikta Andi Alvat
Rembang adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki berbagai destinasi wisata menarik yang menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung dan menjejakkan kaki dikota”jangkar keramat”. Dari wisata alam, kuliner, sejarah hingga budaya semua ada dikota Rembang.
Beberapa destinasi wisata di kota Rembang yang sudah familiar ditelinga masyarakat umum sebut saja Pantai Kartini, Pantai Karangjahe, kampung batik Lasem, hingga wisata kuliner lontong tuyuhan.
=Namun ada satu destinasi menarik dikota Rembang yang mungkin jarang mendapat atensi dari masyarakat dan wisatawan yang berkunjung ke Rembang yakni museum R.A. Kartini yang terletak di Jalan Gatot Subroto nomor 8 kecamatan kota Rembang, tepatnya 100 meter sebelah timur alun-alun kota Rembang.
Museum R.A. Kartini sendiri sejujurnya ada dua di Indonesia, pertama di Jepara dan yang kedua di Rembang, jika di museum R.A. Kartini Jepara berisi jejak kehidupan R.A. Kartini semasa masa lajang, sedangkan di museum R.A. Kartini Rembang berisi peninggalan-peninggalan R.A. Kartini selepas menikah.
Rembang adalah kota yang identik dengan nama Kartini, mengingat Rembang adalah kota yang menjadi saksi bisu bagi perjalanan hidup sang pahlawan emansipasi perempuan Indonesia tersebut.
R.A. Kartini menikah dengan Bupati Rembang K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat, menetap di Rembang dan menghembuskan nafas terakhirnya juga dikota Rembang. Makam R.A. Kartini juga berada di Rembang tepatnya di kecamatan Bulu.
Baiklah kembali kepada pembahasan mengenai Museum R.A. Kartini, museum R.A. Kartini ini sendiri dahulu merupakan rumas dinas Bupati Rembang yang tak lain adalah suami dari R.A. Kartini.
Di tempat inilah Kartini tinggal bersama sang suami sekaligus menghabiskan masa-masa hidupnya setelah menikah dengan tetap berjuang dijalur emansipasi perempuan.
Bertepatan dengan hari perempuan internasional yang jatuh pada tanggal 8 Maret lalu, saya pun mencoba memahat rasa dan memaknai hari perempuan internasional dengan mengunjungi museum pahlawan emansipasi Indonesia R.A. Kartini yang letaknya berjarak sekitar 10 km dari rumah saya
Informasi tambahan, bagi wisatawan luar kota yang ingin mengunjungi museum R.A. Kartini Rembang tidak perlu khawatir, karena museum R.A. Kartini Rembang memiliki letak yang sangat strategis dan akses yang mudah dijangkau, berada ditengah kota, dekat dengan jalur pantura ( 50 meter ) serta dikelilingi oleh banyak hotel sebagai tempat menginap wisatawan seperti Hotel Rantina, Hotel Fave, dan Hotel Larasati.
Untuk dapat mengunjungi museum R.A. Kartini Rembang sendiri, pengunjung hanya cukup membayar tiket sebesar Rp 2.000 saja, sangat murah bukan ?, untuk jam operasionalnya, museum R.A. Kartini buka pada hari Senin-Jum’at pada pukul 08.00 – 15.00 WIB dan pada hari Sabtu dan Minggu buka mulai jam 09.00 – 15.00 WIB.
Di dalam Museum R.A. Kartini Rembang, pengunjung dapat melihat barang-barang pribadi peninggalan R.A. Kartini seperti tempat jamu, meja makan, tempat tidur, mesin jahit, hingga cermin rias.
Selain itu, di museum ini anda juga dapat melihat berbagai karya peninggalan Kartini seperti buku Habislah Gelap Terbitlah Terang, surat-surat yang ditulis oleh Kartini, lukisan serta beberapa foto Kartini bersama keluarga semasa hidup.
Di sebelah timur museum juga terdapat gedung sekolah wanita ( sekolah Kartini ) yang didirikan oleh Kartini untuk mengajar para wanita di kota Rembang pada masa itu.
Gedung tua itu menjadi saksi bisu kegigihan dan perjuangan Kartini untuk memperjuangkan kesetaraan dan emansipasi perempuan melalui jalur pendidikan.
Di tempat inilah Kartini mengajar dan mendidik para Perempuan di Rembang agar memiliki ilmu dan ketrampilan seperti menjahit, memasak, hingga menulis yang bertujuan agar perempuan lebih memiliki peran dalam kehidupan baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, dan negara.
Kartini membuktikan konsistensinya, meskipun telah menikah, namun Kartini tetap gigih berjuang guna mewujudkan kesetaraan dan emansipasi perempuan dengan jalan mendirikan sekolah Kartini di Rembang yang kemudian diikuti dengan berdirinya sekolah-sekolah Kartini di kota-kota lainnya.
Secara keseluruhan, mengunjungi museum R.A. Kartini Rembang akan membuat anda merasakan sensasi emosional keharuan tersendiri dengan melihat jejak-jejak bisu peninggalan serta perjuangan sang pahlawan emansipasi perempuan Indonesia tersebut.
Jika wisata alam maupun kuliner akan membuat anda merasakan kenikmatan jasmani, maka melakukan wisata sejarah seperti mengunjungi museum R.A. Kartini ini akan membuat anda merasakan sentuhan rohani, nurani sekaligus memberikan anda bahan kontemplasi diri dalam memaknai kehidupan.
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…