Oleh: Rena Alfiana
(Mahasiswa)
Akhir-akhir ini banyak objek wisata di daerah Bojonegoro yang mulai diperkenalkan ke khalayak umum. Surga-surga wisata tersembunyi di daerah Bojonegoro kini mulai ditemukan dan dikunjungi. Dari semua itu, banyak perhatian tertarik kepada sebutan Negeri Atas Angin.
Atas Angin adalah nama sebuah desa di kawasan kecamatan Sekar, Bojonegoro. Lokasinya berbatasan langsung dengan kabupaten Madiun.
Objek wisata ini memiliki pemandangan di atas puncak yang tentunya akan membuat anda terkagum-kagum dan menyukuri keindahan Yang Maha Kuasa. Untuk mencapai tempat ini, perjalanan yang dilalui cukup mudah. Hanya di ketinggian 650 Mdpl.
Untuk bisa menikmati keindahan Negeri Atas Angin, Anda harus mendaki Bukit Cinta. Dari cerita atau mitos masyarakat terdahulu, bukit cinta ini adalah tempat pertemuan Ratu Sekar Sari dengan Raden Atas Aji. Ratu Sekar Sari yang berasal dari Madiun.
Saat itu Ratu Sekar Sari sedang dikejar-kejar oleh pasukan Kerajaan Majapahit, sehingga melarikan diri sampai ke wilayah Bojonegoro. Kemudian bertemu dengan Raden Atas Aji di puncak bukit cinta tersebut.
Di tengah keindahan dari Negeri Atas Angin ini anda dapat berfoto-foto dan merasakan kesegaran udara di tempat ini. Ada beberapa pilihan waktu untuk menyaksikan fenomena alam dari puncak bukit cinta. Momen langka ini akan didapat saat matahari terbit.
Berkunjung ke Atas Angin kurang lengkap bila tidak singgah di puncak Bukit Cinta. Apa yang bisa dilihat di puncak Bukit Cinta? Apa lagi kalau bukan eksotisme golden sunrise.
Inilah bukit yang paling diincar sebagai tempat untuk menyaksikan matahari terbit di dataran tinggi Atas Angin. Kami sangat beruntung karena bisa mendapatkan cuaca yang bagus ketika berkunjung kesana. Untuk mengejar sunrise, Kita harus menginap semalam di atas bukit lohh!!!.
Rencananya di tempat ini akan dibangun kolam renang seperti di Bali lho yang tidak diberi batasan-batasan. Pengunjung bisa menikmati keindahan pemandangan sekitar.
Selain itu juga akan di bangun flying fox. Kemudian akan ditanami berbagai macam bunga.
Keindahan pemandangan alam kawasan Atas Angin telah banyak memukau wisatawan yang datang. Lalu memberi kesan mendalam secara pribadi.
Mulai dari bukit-bukit yang berwarna hijau, keindahan alam kawasan ini sungguh luar biasa. Fenomena keindahan dataran tinggi Atas Angin sungguh mengagumkan.
Bagaimana? Ternyata Atas Angin sangat unik bukan? Inilah wajah Bojonegoro yang harus kita lestarikan. Kita jaga kelestariannya.
Jangan sampai orang-orang luar sibuk menjaga apa yang kita miliki tapi kita tidak tahu apa pentingnya menjaga budaya dan alam kita. Malu rasanya. So, welcome to Negeri Atas Angin , guys! Bodjonegoro poenya
Hegrah Al Ula, atau Madain Salih merupakan situs arkeologi di tengah padang pasir di wilayah…
Keberadaan pengemis di Arab Saudi semakin memprihatinkan. Menurut laporan, sebanyak 90 persen pengemis yang ada…
Tanah Suci Makkah adalah tempat paling mulia untuk memanjatkan doa kepada Allah SWT karena di…
Penyelenggaraan ibadah haji 2024 terbilang cukup sukses, bahkan sangat memuaskan menurut catatan Badan Pusat Statistik…
Setidaknya ada 7 julukan bagi Kota Makkah. Kota yang paling suci bagi umat Islam ini…
Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dituding mangkir dari panggilan Pansus Angket Haji DPR dengan…