Nekat Nyeker Siang Hari, Kaki Jamaah Haji Melepuh

Bagikan

Beberapa kasus telapak kaki jamaah haji Indonesia melepuh banyak ditemukan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah. Ini disebabkan karena jamaah tak memakai sandal ketika keluar Masjid Al Haram.

Menurut Kepala Seksi Kesehatan KKHI Makkah, M Imran, jamaah yang tak memakai sandal itu karena sandalnya hilang saat keluar dari Masjid Al Haram. Kemudian mereka tetap keluar masjid tanpa alas kaki menuju teminal untuk kembali ke pemondokannya.

“Ketika sandalnya hilang jamaah bilang seperti ini kalau di Indonesia sudah biasa jalan tidak pakai sandal saat ke sawah dan tambak. Ternyata ketika itu dipaksakan kaki mereka pada luka dan melepuh,” kata Imran di KKHI Makkah.

Artinya, lanjut Imran, pemahaman dan informasi kepada  kepada jamaah itu sangat penting. Terutama bagi mereka yang belum pernah keluar daerah dan kini langsung ke negara yang suhunya cukup tinggi.

Untuk mengatasinya, lanjut Imran, ketika jamaah kehilangan sandalnya, bisa  memghubungi petugas yang selalu siaga di Masjid Al Haram. Yaitu, yang ada di sekitar Hijr Ismail dan pintu keluar Marwah.

“Di sana ada Tim Gerak Cepat (TGC) yang sudah dibekali sandal untuk bisa digunakan bagi jamaah,” kata Imran.

Namun, bagi jamaah yang kakinya sudah melepuh, pihaknay sudah memiliki salep khusus untuk penanganan luka tersebut.  Pihak KKHI siap untuk menangani perawatan kaki jamaah yang melepuh tersebut.

Imran juga memberikan tip-tipnya kepada jamaah terkait kondisi suhu panas di Arab Saudi ini. Menurutnya,  ketika jamaah keluar pemondokan  agar menggunakan pelindung diri.

“Di antarnya yaitu payung, penyemprot wajah, dan juga pelembab agar kulit tidak kering,” kata Imran.